NOBARTV NEWS Komentar Alex Pastoor, Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor memberikan tanggapannya terkait Formasi 5-3-2 yang selalu disebut sebagai strategi bertahan. Ia menyebut formasi tersebut tak selalu berkaitan dengan strategi bertahan.
Setiap pelatih mempunyai karakteristiknya masing-masing. Lewat karakter tersebut, pelatih akan menentukan seperti apa formasi serta strategi yang diinginkannya dalam sebuah pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia sebelumnya Shin Tae-yong dikenal kerap berekspresimen dengan beragam formasi yang diinginkannya. Salah satu formasi yang pernah dan sering digunakannya adalah formasi dengan tiga bek sejajar di barisan belakang. Namun dalam beberapa pertandingan terakhirnya bersama skuad Garuda, STY sudah mengubah gaya formasi yang digunakannya.
Tak cuma Shin Tae-yong, seluruh pelatih di dunia termasuk Patrick Kluivert juga mempunyai karakteristiknya masing-masing. Salah satu asistennya yaitu Alex Pastoor justru mengungkapkan pernyataan yang cukup menarik. Dalam sebuah wawancara bersama salah satu stasiun televisi Belanda bernama Love Televisie, Pastoor menyebut formasi 5-3-2 sebagai strategi yang tak selalu berkaitan dengan formasi bertahan. Padahal, ketika pemain belakang berjumlah 5 dimainkan secara sekaligus, maka itu bisa dikatakan dan hampir bisa disebut sebagai strategi bertahan.

“Saya melihat diri saya sebagai ahli strategi. Saya pastinya ingin menang di setiap pertandingan. Kami ingin memenangkan sebanyak mungkin bola di kotak 16 meter [kotak Penalti] lawan dan sesedikit mungkin terjadi hal yang sama di kotak penalti kami,” ujar Alex Pastoor.
“Jika bicara tentang total football maka itu harus melihat dulu pemain yang Anda punya, siapa lawannya, tergantung situasi pertandingan. Saya lebih banyak berorientasi pada Kemenangan. Jika itu berarti harus menurunkan formasi 9-0-1 untuk menang, saya akan melakukannya,” katanya menambahkan.
“Itu hanya asumsi yang saya benci. Jika Anda bermain dengan 5-3-2 yang selalu dilihat sebagai formasi yang sangat defensif. tetapi itu bergantung pada bagaimana Anda mengeksekusi taktiknya,” tutur Pastoor memungkasi.
Dari pernyataan tersebut, menarik untuk menunggu bagaimana racikan formasi yang akan dipakai oleh Patrick Kluivert dan Alex Pastoor serta Denny Landzaat. Sebab di waktu dekat ini, Skuad Garuda akan beraksi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C. Dalam ajang tersebut, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang, Australia, Bahrain, dan China.