NOBARTV NEWS Komentar Thom Haye, Pemain Timnas Indonesia Thom Haye tak menyangka jika ia akan dipertemukan lagi dengan Patrick Kluivert. Sebelumnya, keduanya berkerjasama di tim muda Jong AZ Alkmaar.
Timnas Indonesia sudah memiliki nahkoda yang baru. Namanya Patrick Kluivert. Sebelumnya, Patrick Kluivert dikenal sebagai pelatih Timnas Curacao.
Menariknya, legenda Timnas Belanda dan Barcelona ini sampai saat ini belum pernah menorehkan prestasi yang cukup gemilang dengan tim-tim yang dibelanya. Namun anehnya, PSSI dengan berani mendatangkannya di saat-saat yang begitu mepet.
Ya, bagaimana tidak, di tengah persiapan penting jelang empat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun ini, PSSI justru mendepak Shin Tae-yong dan menggantinya dengan sosok Kluivert. Padahal, jika dicermati lebih dalam lagi, sosok yang paling mengetahui skuad Garuda saat ini adalah Shin Tae-yong. Namun pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu ternyata didepak di tengah empat laga penting menuju Piala Dunia 2026.
Ucapan silih berganti pun dilontarkan oleh para pemain Timnas Indonesia. Kepergian Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan disampaikan dengan penuh rasa perhatian dan ucapan terima kasih. Sementara untuk kedatangan Kluivert, para pemain menyambutnya dengan penuh suka cita – serta sama-sama berharap untuk bisa bekerja lebih keras lagi untuk laga-laga penting Timnas Indonesia berikutnya.
Di tengah ucapan yang disampaikan para pemain, Haye justru melontarkan kalimat yang cukup lucu. Pemain Almere City ini ternyata baru menyadari kalau di masa lalu, ia pernah berada di tim yang sama dengan Kluivert. Kala itu, Kluivert bertugas sebagai pelatih untuk tim muda Jong AZ Alkmaar. Sementara itu, Haye kala itu baru meniti karir sebagai pemain muda di klub tersebut.
“Saya bermain di tim muda AZ Alkmaar, dan saya pikir Patrick bergabung karena kursus kepelatihannya, untuk berkembang sebagai pelatih ia bergabung dengan tim muda AZ,” ujar Haye.
“Patrick menurut saya membantu banyak tim muda selama latihan, berbagi pengalamannya, dan juga belajar sebagai pelatih,” tutur Haye menambahkan.
Dan kini, setelah kurang lebih 16 tahun berlalu, Haye tak menyangka jika ia dan Kluivert kembali dipertemukan. Lebih bangganya lagi, pertemuan itu terjadi ketika keduanya sama-sama berjuang untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
“Sungguh gila memikirkan saya akan bekerja dengannya saat ini, dan ini terjadi seperti yang Anda bilang, sekitar 16 atau 17 tahun lalu,” ucap Haye memungkasi.