NOBARTV NEWS Asisten Kluivert, Teka-teki siapa yang akan menjadi asisten Patrick Kluivert masih terus bergulir. Terbaru, nama Irfan Bachdim digosipkan akan menjadi tangan kanan pelatih asal Belanda itu.
Sampai saat ini, publik sepak bola Indonesia hanya mengetahui kalau Patrick Kluivert akan ditemani oleh dua asistennya yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Bahkan, salah satu di antaranya yakni Denny Landzaat turut serta menemani Kluivert dalam sesi perkenalan dengan PSSI beberapa waktu lalu.
Namun demikian, sesuai dengan yang disampaikan PSSI, Kluivert juga akan ditemani oleh dua asisten lokal. Sejauh ini, nama kedua asisten tersebut belum diketahui karena berdasarkan keterangan PSSI, pemilihan asisten hanya ada pada keputusan Kluivert. Sang pelatih berhak secara personal mencari asisten yang diinginkannya.
“Dalam 1–2 hari ini saya juga sudah tanda tangan tambahan. Ada performance coach. Ada juga pelatih kiper,” kata Erick Thohir.
Menariknya, PSSI akan menyodorkan 10 nama yang akan menjadi asisten Kluivert.
“Ya, sesuai diskusi, slot pelatih lokal ada dua. Nanti yang menyeleksi langsung Coach Patrick Kluivert. Jadi, PSSI menyodorkan nama-nama. Mungkin ada 10 nama. Nanti Coach Patrick yang menilai. Jadi, jangan percaya media sosial,’’ ucapnya menambahkan.
Di kesempatan yang sama, Erick juga menanggapi rumor yang menyebutkan salah satu sosok yang akan menjadi asisten Kluivert adalah Irfan Bachdim. Sebelumnya, Bachdim sempat memperkuat beberapa klub luar dan dalam negeri. Bahkan, ia juga tercatat sebagai eks pemain Timnas Indonesia yang cukup moncer di eranya. Sayangnya, kata Erick, ia belum mendengar apakah Irfan masuk dalam kriteria tersebut.
“Saya hubungannya baik sama Irfan [Bachdim]. Cuma saya belum dengar nama [Irfan] itu. Karena nanti prosesnya kan siapa yang ingin bergabung di tim pelatihan, itu yang nanti diseleksi,” katanya lagi.
Sementara itu, untuk posisi Direktur Teknik PSSI, Erick memastikan pengumuman resmi terkait hal itu akan dilakukan bulan depan. Nantinya, dirtek yang baru akan fokus bersama tim nasional usia muda seperti U17, U20, hingga U23.
“Nanti baru di bulan Februari kita lihat untuk posisi dirtek, supaya nanti kan agenda tahun ini banyak sekali. Ada Piala Dunia, kualifikasi. Ada mulai juga kompetisi SEA Games, AFC, macam-macam,” ucapnya.
“Nanti dirtek akan coba fokus di tentu U-17, U-20, ataupun U-23. Pendampingan. Jadi biar ada yang coba. Tapi tugasnya dirtek ke depan tentu nanti bagaimana menciptakan filosofi sepak bola kita,” pungkas mantan Presiden Inter Milan itu.