NOBARTV NEWS Media Italia panaskan situasi, Media asal Italia ikut memanaskan rumor pencopotan Shin Tae-yong sebagai pelatih skuad Garuda. Bahkan, media tersebut mengatakan kalau Erick telah melakukan komunikasi dengan pelatih asal Eropa.
Seperti yang diketahui, kegagalan Timnas Indonesia di turnamen sepak bola Asia Tenggara alias Piala AFF kembali terulang. Setelah di dua edisi sebelumnya hanya finis sebagai runner-up dan tertahan di babak semifinal, nasib mereka jauh lebih buruk pada edisi tahun ini.
Ya, pada Piala AFF 2024, skuad Garuda tertahan di fase grup. Tergabung dalam grup B bersama Timnas Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina, anak asuh Shin Tae-yong itu hanya mampu mengakhiri posisinya di peringkat ketiga klasemen akhir. Mereka cuma mendapatkan empat poin dari empat laga yang dimainkan.
Skuad Garuda menang atas Myanmar 0-1 serta bermain imbang melawan Laos 3-3. Sedangkan di dua laga lainnya melawan Vietnam dan Filipina, Rafael Struick dkk selalu menderita kekalahan dengan skor yang sama yaitu 0-1.
Atas kegagalan tersebut, banyak spekulasi baru bermunculan. Dari isu retaknya hubungan PSSI dan pelatih hingga baru-baru ini mengenai Erick Thohir yang sedang mencari pelatih baru. Jadi, STY beberapa waktu lalu telah memperpanjang kontrak bersama Timnas Indonesia sampai tahun 2027. Kendati demikian, dengan kegagalan kemarin, bermunculan lagi isu baru terkait pencopotan sang pelatih.
Isu ini pertama kali diberitakan oleh media asal Italia bernama Tuttosport. Media tersebut mengklaim Erick Thohir mencari pelatih baru asal Eropa.
“Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia,” tulis media tersebut dalam judul artikelnya.
“Mantan pemilik Inter ini bertekad untuk lolos: ia telah merekrut Idzes dari Venezia dan saudara Reijnders untuk tim nasional Indonesia dan menginginkan perubahan kecepatan di bangku cadangan juga,” bunyi artikel media tersebut.
Media Italia ini kemudian menyebut Shin Tae-yong terlalu fokus pada kekuatan fisik yang diklaim olehnya membuat Erick Thohir merasa tidak cukup puas.
“Namun, pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih jauh dalam kualitas, perubahan di bangku cadangan sedang dipertimbangkan. Pelatih Korea Shin Tae-yong, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan. Oleh karena itu, pelatih baru tersebut juga bisa menjadi pelatih Eropa. Dan ia seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang.” Tulis Tuttosport memungkasi.
