Dunia Games

Tren Game Penghasil Uang 2025: Mana yang Legal dan Mana yang Harus Dihindari?

Panduan Lengkap Game Penghasil Uang 2025: Legalitas, Risiko, dan Potensi Cuan



NOBARTV NEWS – Gelombang Digitalisasi Ekonomi mikro di Indonesia terus meluas, dan Salah satu yang paling menarik perhatian publik saat ini adalah tren Game Penghasil Uang. Dengan janji imbalan saldo e-wallet dari aktivitas sederhana seperti bermain game, berjalan kaki, atau menonton video, banyak pengguna tergiur mencoba. Namun, seiring bertambahnya jumlah aplikasi yang muncul, kekhawatiran akan risiko Penipuan dan penyalahgunaan data pun meningkat.


Popularitas Game Penghasil Uang Meningkat Tajam

Menurut riset internal Google Play Store, lebih dari 30 aplikasi bertema “game penghasil uang” saat ini beroperasi di Indonesia, beberapa di antaranya mencatat lebih dari 10 juta unduhan. Ini menandakan adanya minat tinggi dari Masyarakat terhadap cara-cara baru mendapatkan penghasilan tambahan melalui perangkat seluler.

Tile Puzzle – Matching Land, misalnya, merupakan game puzzle sederhana yang viral di kalangan pengguna Android. Klaimnya menarik: pengguna bisa mendapatkan saldo harian hingga Rp500.000 hanya dengan menyelesaikan level puzzle. Narasi semacam ini memikat banyak orang, terutama mereka yang tidak memiliki akses pekerjaan tetap atau penghasilan stabil.

Aplikasi lain seperti Step Earn – Work to Money menawarkan cara berbeda: pengguna cukup berjalan kaki untuk mengumpulkan poin yang bisa ditukar dengan uang tunai. Dengan target harian 10.000 langkah, beberapa pengguna mengklaim bisa memperoleh Rp300.000 per Hari.


Ragam Aplikasi dan Model Monetisasi

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua aplikasi. Platform seperti Big Time Cash dan Big Time Chess menjadi contoh aplikasi global yang memadukan Mini-game dengan sistem Undian. Di sini, pemain mengumpulkan Tiket dari game yang dimainkan, lalu menukarkannya dengan hadiah uang tunai yang dibayarkan lewat PayPal.

Baca Juga:  Fennec Fox Grow a Garden: Pet Terbaru Paling Dicari di Update Mega Harvest Roblox

Di ranah Lokal, aplikasi seperti CashPop, JoyIt, dan Tap Coin menawarkan reward untuk aktivitas harian seperti menonton iklan, membaca berita, atau bermain game sederhana. Sementara itu, Surveyon dan YouGov lebih fokus pada Survei Riset Pasar, memberikan imbalan kecil namun konsisten, dan terbukti membayar sejak beberapa tahun terakhir.

Yang menarik, beberapa aplikasi ini menggunakan sistem reward pasif atau idle income, di mana pengguna tetap bisa memperoleh penghasilan meskipun tidak aktif bermain. Model ini banyak dipakai oleh game seperti Island King dan Mermaid Tales, yang cukup populer di kalangan ibu Rumah Tangga dan pekerja informal.


Potensi Cuan: Realistis atau Ilusi?

Menurut laporan terbaru dari Digital Economy Institute of Indonesia (DEII), rata-rata pendapatan yang diperoleh pengguna dari aplikasi-aplikasi ini berkisar antara Rp25.000 hingga Rp150.000 per hari. Meskipun tidak cukup untuk menjadi sumber penghasilan utama, jumlah ini dinilai cukup membantu dalam memenuhi kebutuhan harian seperti pulsa, Transportasi, atau belanja digital ringan.

Namun, pendapatan tersebut sangat bergantung pada konsistensi penggunaan, jenis aplikasi, serta keberuntungan pengguna—khususnya pada platform berbasis undian atau referral.

Baca Juga:  Fennec Fox Grow a Garden: Pet Terbaru Paling Dicari di Update Mega Harvest Roblox


Risiko Tersembunyi: Dari Deposit Ilegal hingga Pencurian Data

Di balik gemerlap janji uang cepat, banyak pengguna melaporkan modus penipuan dan pelanggaran Data Pribadi yang terjadi di balik layar. Salah satu modus paling umum adalah skema Deposit awal, di mana aplikasi meminta pengguna mengirim sejumlah uang agar bisa mencairkan reward.

Bahkan, menurut pantauan Badan Siber dan Sandi negara (BSSN), beberapa aplikasi mencurigakan terindikasi menjalankan aktivitas mirip skema ponzi atau MLM berkedok game. Mereka menargetkan pengguna baru lewat iming-iming referral dan bonus besar, padahal sistemnya tidak benar-benar memberi keuntungan yang dijanjikan.

Selain itu, banyak dari aplikasi ilegal ini meminta izin akses ke kamera, kontak, lokasi, dan SMS, tanpa alasan teknis yang jelas. Praktik semacam ini sangat berisiko karena bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan data sensitif dan bahkan mengakses akun pribadi pengguna secara tidak sah.


Tanggapan Pemerintah: Waspada dan Bertindak

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui siaran pers resminya pada Mei 2025 mengimbau masyarakat untuk hanya menggunakan aplikasi yang terdaftar di PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) dan tidak melakukan deposit ke aplikasi non-resmi.

Sebagai bagian dari upaya pengawasan, Kominfo dan BSSN juga tengah menyusun regulasi tambahan untuk aplikasi berbasis reward agar lebih transparan dan bertanggung jawab terhadap pengguna.

Baca Juga:  Fennec Fox Grow a Garden: Pet Terbaru Paling Dicari di Update Mega Harvest Roblox


Panduan Memilih Aplikasi yang Aman

Agar tidak terjebak pada aplikasi ilegal, berikut Tips aman yang disarankan oleh pakar Keamanan digital:

  • Selalu unduh dari Google Play Store atau App Store resmi.
  • Baca ulasan pengguna dengan kritis. Jangan hanya melihat bintang, cek komentar soal payout dan pengalaman pengguna.
  • Periksa izin aplikasi. Tolak jika diminta akses ke fitur tidak relevan seperti kontak atau SMS.
  • Hindari aplikasi yang meminta deposit. Ini tanda bahaya klasik.
  • Gunakan email dan dompet digital khusus. Jangan hubungkan ke akun utama.

Alternatif Legal yang Direkomendasikan

Jika ingin mencari penghasilan tambahan tanpa risiko, ada beberapa platform yang telah terbukti legal dan diawasi regulator:

  • Neo+ dari Bank Neo Commerce, menawarkan bonus referral resmi dan cashback transaksi.
  • PointGrow, platform edukasi dan survei digital yang terdaftar di PSE Kominfo.
  • YouGov dan Surveyon, aplikasi survei internasional yang aman dan membayar melalui PayPal.
  • Shopee Partner dan GoPay Coins, fitur resmi dari platform E-commerce dan dompet digital yang memberi bonus atas transaksi nyata.

Game penghasil uang bukanlah penipuan secara umum, tapi sebagian besar belum memiliki Transparansi dan Legalitas yang memadai. Jika tidak hati-hati, pengguna bisa menjadi korban eksploitasi data dan waktu. Maka, penting untuk menjaga kewaspadaan, memilih aplikasi berdasarkan legalitas, dan menjadikan game ini sebagai hiburan produktif, bukan sumber penghasilan utama.


News Thumbnail