NOBARTV NEWS – General Motors (GM) kembali menegaskan komitmennya terhadap pengembangan Kendaraan listrik dengan memastikan kehadiran Chevrolet Bolt EV Generasi Terbaru. Model ini akan menjadi salah satu pilar utama strategi Elektrifikasi GM di segmen kendaraan terjangkau. Diumumkan dalam rilis resmi perusahaan mengenai Investasi Manufaktur di Amerika Serikat, GM mengonfirmasi bahwa Bolt generasi terbaru akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2025.
Chevrolet Bolt EV 2027 bukan hanya sekadar kelanjutan dari model sebelumnya, tetapi juga simbol dari pendekatan GM yang tetap konsisten dalam menghadirkan mobil listrik yang dapat diakses masyarakat luas, di tengah tren beberapa produsen otomotif yang mulai mengalihkan fokus ke kendaraan hibrida.
Produksi Dimulai Akhir 2025, Peluncuran Diperkirakan Awal 2026
Produksi Chevrolet Bolt terbaru dijadwalkan berlangsung di pabrik GM Fairfax Assembly, Kansas City, mulai akhir tahun 2025. Meskipun akan diluncurkan sebagai model tahun 2027, kendaraan ini diperkirakan sudah mulai tersedia untuk konsumen pada awal 2026.
Walaupun Harga resminya belum diumumkan, berbagai sumber memperkirakan bahwa Bolt 2027 akan dipasarkan dengan harga sekitar 30.000 Dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp480 juta. Harga ini menjadikan Bolt sebagai salah satu Kendaraan Listrik paling terjangkau di kelasnya, Lebih Murah dibandingkan dengan Equinox EV yang saat ini telah menunjukkan kinerja penjualan yang cukup tinggi.
Teknologi Baterai LFP dan Jangkauan Mencapai 480 Kilometer
Salah satu peningkatan penting pada model terbaru ini adalah penggunaan baterai berbasis lithium iron phosphate (LFP), menjadikannya kendaraan pertama dari GM yang mengadopsi teknologi tersebut. LFP dikenal memiliki Keunggulan dalam hal biaya produksi yang lebih rendah dan daya tahan siklus pengisian yang lebih baik, cocok untuk kendaraan harian.
Dengan penggunaan baterai jenis ini serta bodi yang lebih ringan dan aerodinamis, Bolt 2027 ditargetkan memiliki jarak tempuh mendekati 300 mil atau sekitar 480 kilometer, meningkat signifikan dibandingkan Bolt generasi sebelumnya yang hanya mampu mencapai sekitar 250 mil.
Dari sisi sistem pengisian daya, Bolt 2027 diperkirakan masih akan menggunakan arsitektur 400 volt dan mendukung pengisian cepat hingga 150 kW. Meskipun belum secepat teknologi 800 volt yang digunakan di kendaraan kelas atas, spesifikasi ini dianggap cukup untuk penggunaan sehari-Hari. Sebagai perbandingan, Bolt generasi lama hanya mendukung pengisian cepat maksimal 50 kW.
Desain Lebih Modern, Kabin Fungsional dan Nyaman
Bolt generasi terbaru diperkirakan hadir dengan dimensi lebih besar dibandingkan pendahulunya, namun tetap lebih kecil dari Equinox EV. Secara visual, kendaraan ini akan meninggalkan Desain membulat dari generasi sebelumnya dan mengadopsi tampilan yang lebih ramping dan modern.
Interiornya diprediksi akan mengikuti pendekatan desain Chevrolet Equinox EV, yang memadukan kesederhanaan dengan Fungsionalitas. Fitur seperti layar digital dengan dukungan sistem Google kemungkinan besar akan menjadi bagian dari paket standar.
“Chevrolet telah membuktikan melalui Equinox dan Trax bahwa kendaraan dengan Harga Terjangkau tetap bisa tampil menarik dan tidak terasa murah,” tulis seorang analis otomotif dalam ulasannya.
Kendati tidak menyertakan slot penyimpanan eksternal seperti microSD, Bolt 2027 akan hadir dalam konfigurasi penyimpanan internal yang besar, untuk mendukung kebutuhan digital pengguna modern.
Respons Terhadap Kebutuhan Pasar di Tengah Ketidakpastian Insentif
Hadirnya Chevrolet Bolt EV 2027 menjadi respons langsung terhadap dinamika pasar kendaraan listrik saat ini, terutama dalam menyikapi ketidakpastian kelanjutan insentif pajak kendaraan listrik sebesar 7.500 dolar AS di Amerika Serikat. Di tengah kondisi tersebut, kendaraan listrik dengan harga terjangkau yang tetap menawarkan kualitas memadai menjadi semakin dibutuhkan.
Bolt baru akan bersaing langsung dengan Nissan Leaf generasi terbaru yang direncanakan hadir pada 2026, serta model listrik ekonomis yang dijanjikan Tesla namun belum terealisasi. Di antara persaingan ini, Bolt diharapkan dapat menjadi solusi bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan fitur, kenyamanan, maupun performa.
“Seluruh pengalaman dan pembelajaran GM dalam satu dekade terakhir dituangkan dalam pengembangan Bolt terbaru ini,” ujar sumber internal GM dalam laporan terpisah.
Tabel Ringkasan Fitur Chevrolet Bolt EV 2027
Fitur Utama | Detail |
---|---|
Waktu Produksi | Dimulai akhir 2025 |
Waktu Peluncuran | Diperkirakan awal 2026 |
Estimasi Harga | Sekitar 30.000 dolar AS (± Rp480 juta) |
Jarak Tempuh | Sekitar 300 mil (± 480 kilometer) |
Jenis Baterai | Lithium Iron Phosphate (LFP) |
Kecepatan Pengisian DC | Maksimal 150 kW |
Platform & Motor | Platform Ultium, kemungkinan motor depan Equinox EV |
desain Eksterior | Lebih ramping, lebih aerodinamis, tidak lagi berbentuk membulat |
Interior & Teknologi | Layar digital, sistem berbasis Google, kabin bergaya Equinox EV |
Pesaing Utama | Nissan Leaf 2026, Tesla model murah yang masih dalam pengembangan |
Untuk Informasi Terkini seputar perkembangan kendaraan listrik dan Industri Otomotif global, pantau terus NOBARTV NEWS, media berita terpercaya yang menyajikan informasi berbasis data dengan gaya penulisan Jurnalistik yang akurat, mendalam, dan mudah dipahami.