Tips & Spot Terbaik Melihat Galaksi Bima Sakti Tanpa Teleskop di Abu Dhabi

NOBARTV NEWS Galaksi Bima Sakti – Abu Dhabi tak hanya dikenal sebagai kota Futuristik dengan padang pasir yang megah, tetapi juga sebagai lokasi menakjubkan untuk menyaksikan keindahan langit malam.

Mulai Mei hingga Oktober setiap tahun, langit di atas wilayah ini menjadi panggung alami bagi kemunculan Galaksi Bima Sakti, dengan penampakan terbaik terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2025.

Fenomena kosmik ini menjadikan gurun-gurun di sekitar Abu Dhabi sebagai destinasi istimewa bagi pemburu bintang, fotografer langit malam, hingga wisatawan yang ingin merasakan sisi lain dari UEA.

Waktu Terbaik Melihat Bima Sakti di Abu Dhabi

Galaksi Bima Sakti hanya terlihat dengan jelas ketika langit benar-benar gelap dan minim polusi cahaya. Di Abu Dhabi, periode Mei hingga Oktober menjadi Jendela waktu utama.

Puncaknya akan terjadi saat malam tanpa bulan di Juli dan Agustus 2025, ketika inti galaksi terlihat paling terang dan padat di langit malam.

Waktu ideal untuk mengamati fenomena ini adalah mulai pukul 20.00 hingga dini Hari, tergantung pada fase bulan dan tingkat kegelapan lokasi.

Al Qua’a: Oase Langit Gelap di Tengah Gurun

Menurut Dubai Astronomy Group, tempat terbaik untuk menikmati Galaksi Bima Sakti adalah Al Qua’a, kawasan gurun terpencil di wilayah Abu Dhabi.

Lokasi ini merupakan Salah satu spot dengan langit tergelap di Uni Emirat Arab, jauh dari polusi cahaya kota. Kejernihan langit dan jarak pandang yang terbuka memungkinkan pengunjung menyaksikan detail galaksi tanpa halangan.

Direktur Teknis dan astrofotografer Dubai Astronomy Group, Ahmed Hassan, menyebut Al Qua’a sebagai “Gerhana Bima Sakti”, julukan yang menggambarkan betapa jernih dan dramatisnya pemandangan galaksi dari titik ini.

Tips Berburu Bima Sakti di Al Qua’a

Agar pengalaman langit malam Anda optimal, berikut beberapa Tips penting:

• Datang Saat Bulan Baru: Hindari malam dengan cahaya bulan terang. Pilih malam bulan baru atau sabit muda untuk visibilitas maksimal.
• Parkir di Jalur yang Ditentukan: Gunakan Kendaraan hanya sampai titik parkir di tepi gurun, lalu lanjutkan dengan berjalan kaki untuk mengurangi debu dan cahaya buatan.
• Biarkan Mata Beradaptasi: Luangkan sekitar 20 menit di tempat gelap tanpa cahaya ponsel atau senter agar mata Anda bisa menyesuaikan dan menangkap cahaya galaksi.
• Gunakan Kamera atau Teleskop: Walau mata telanjang cukup, kamera smartphone dengan mode malam atau teleskop kecil dapat meningkatkan pengalaman visual.

Alternatif Spot Pengamatan di UEA

Tak hanya Al Qua’a, Abu Dhabi dan sekitarnya juga memiliki beberapa lokasi lain yang cocok untuk melihat galaksi:

• Wadi Shawka (Ras Al Khaimah): Lembah berbatu dengan langit jernih, ideal untuk pengamatan dan hiking malam hari.
• Gurun Al Qudra: Area tenang dengan danau alami. Melewati Danau Cinta dan menyusuri jalur sepeda membawa Anda ke zona langit gelap.
• Dek Observasi Jebel Jais: Titik tertinggi UEA yang menawarkan area Berkemah dan fasilitas pengamatan bintang.
• Tala Mareeb, Liwa: Kawasan terpencil dengan polusi cahaya nyaris nol, terkenal sebagai spot eksklusif untuk mengamati langit malam.

Langit Tak Sekadar Kosong, Ia Punya Cerita

Berburu Galaksi Bima Sakti di Abu Dhabi bukan sekadar aktivitas Wisata, tetapi pengalaman batin yang menyatukan manusia dengan alam semesta.

Ketika langit gelap terbuka dan Bima Sakti melintang di cakrawala, kita disadarkan bahwa di balik hiruk-pikuk kota, ada keheningan kosmik yang Menanti untuk dikagumi.

Jadi, jika Anda berencana menjelajah Abu Dhabi dalam waktu dekat, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Galaksi Bima Sakti—mahakarya alam semesta yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang mencari kegelapan dengan penuh kesadaran.

Tabel Ringkasan Poin Penting