NOBARTV NEWS Kata PSSI, Timnas Indonesia akan melewati rintangan berat pada bulan Juni mendatang. Mereka dijadwalkan bertempur dengan Jepang dan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI buka suara soal peluang mereka memenangkan dua laga itu.
Sudah 8 dari 10 pertandingan dimainkan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C. Dari dua laga itu, nasib mereka Amat ditentukan karena faktor yang sejauh ini belum dirasa aman.
Jadi, dari 8 laga tersebut, skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert kini berada di peringkat keempat Klasemen Sementara Grup C. Posisi tersebut tidak aman karena dua tim di bawahnya yaitu – China dan Bahrain bisa saja mendahuluinya. Sebab sampai saat ini, Ole Romeny dkk baru mengemas 9 poin. Sedangkan di posisi kelima dan ke-enam yang masing-masing diduduki Bahrain dan China, keduanya sama-sama mempunyai 6 poin.
Atas dasar itu, jika Timnas Indonesia masih ingin mempertahankan peluangnya untuk lolos ke Piala Dunia 2026 – baik itu lewat ronde ketiga atau keempat, maka mereka harus bisa memaksimalkan dua laga sisa. Tetapi, di dua laga sisa ini, Skuad Garuda memiliki tantangan yang lumayan berat. Dua lawan yang dihadapinya ini sudah pernah dijumpai pada pertemuan sebelumnya.
Pada laga melawan China di markas lawan, skuad Garuda dikalahkan dengan skor tipis 2-1. Sementara ketika menjamu Jepang di GBK tahun lalu, gawang Timnas Indonesia dibombardir oleh sang lawan. Indonesia kala itu dibantai dengan skor telak 0-4.
Maka daripada itu, secara masuk akal, Timnas Indonesia setidak-tidaknya harus bisa menang atas China dan mampu menahan imbang Jepang. Tapi menariknya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru membicarakan soal peluang skuad Garuda menang di dua laga itu. Hal tersebut diungkapkan Erick dalam sebuah perayaan ulangtahun PSSI yang ke-95 kemarin.
“Sekali lagi kita harus optimistis. Slot untuk posisi nomor dua tidak mudah, tetapi kita tidak pernah tahu,” ujar Erick Thohir.
“Sepak Bola adalah sepak bola. Jika kami menang melawan China dan Jepang, yang kedua pertandingan ini tidak mudah, saya tidak ingin meremehkan keduanya, terutama Jepang, karena kita bermain tandang, tapi sepak bola selalu 50-50,” terang Erick menambahkan.
Atas dasar itu, Erick meminta skuad Garuda untuk optimis bisa memenangkan pertandingan nanti.
“Ketika kami yakin untuk imbang melawan Australia, kami dikalahkan 5-1. Itulah sepak bola,” tutur Erick memungkasi.
