NOBARTV NEWS Piala Presiden 2025, PSSI akan kembali menggelar turnamen pra-musim Piala Presiden 2025. Menariknya, di even yang cukup rutin digelar dalam beberapa tahun terakhir itu, PSSI akan mengundang beberapa klub Eropa.
Sejak beberapa tahun lalu – tepatnya di tahun 2015, PSSI memulai even pra-musim bernama Piala Presiden. Sejak saat itu, sudah banyak tim-tim Lokal yang menjadi juara. Tercatat, Arema FC – klub asal jawa timur ini sebagai peraih gelar terbanyak untuk Piala Presiden. Tim yang dijuluki Singo Edan ini telah menjadi juara sebanyak empat kali. Menariknya, di edisi terakhir yang digelar tahun 2024 kemarin, tim inilah yang keluar sebagai juaranya. Arema kala itu membungkam Borneo FC Samarinda dengan skor akhir 5-4 lewat babak adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Di tiga edisi lainnya, Arema juga menjadi juara pada tahun 2017, 2019, dan 2020.
Dan pada tahun ini, PSSI berencana akan menggelar turnamen itu lagi. Namun ada satu terobosan unik yang akan menjadi pembeda dan cukup keren untuk diterapkan. Kemarin, dalam sebuah Konferensi Pers, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pihaknya akan mengundang beberapa klub Luar Negeri.
Berdasarkan beberapa sumber, klub yang diundang adalah klub yang diperkuat oleh pemain Abroad. Sebut saja seperti Thom Haye (Almere City), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Mees Hilgers (FC Twente), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Ivar Jenner [Jong Utrecht]. Sementara itu, di Liga Inggris terdapat beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Ole Romeny, Marselino Ferdinan, Elkan Baggott hingga Nathan Tjoe-A-On. Belum lagi jika ditambah dengan Liga Italia dan Belgia seperti Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, hingga Shayne Pattynama.
Di Asia sendiri, adapula pemain abroad Timnas Indonesia yaitu Sandy Walsh (Yokohama F Marinos), Asnawi Mangkualam Bahar (Port FC), dan Pratama Arhan (Bangkok United).
“PSSI sudah mengirim surat ke beberapa klub yang punya pemain Indonesia. [Rencananya] ada enam surat, satu klub sudah respon tapi saya belum bisa kasih tahu,” kata Erick.

Namun demikian, Erick optimis jika empat klub bisa bertarung di turnamen tersebut.
“Tidak mungkin saya kasih tahu kalau klub yang respons belum empat. Minimal empat klub lah, kami berharap,” ujar Erick menambahkan.
“Satu sudah respons, satunya lagi masih review, yang dua masih diusahakan. Sementara Eropa. Surat yang kami kirim ke Eropa, belum kalau yang dari Asia,” ucapnya memungkasi.
“Rapat persiapan untuk penyelenggaraan Piala Presiden yang akan digelar pada Juli 2025. Piala Presiden 2025 akan digelar dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mencoba mengundang klub-klub dari luar negeri yang memiliki pemain nasional kita untuk bertanding di Indonesia,” tulis Erick.