NOBARTV NEWS Target Erick Thohir, Erick Thohir tidak hanya menargetkan Piala Dunia bagi skuad Garuda. Namun pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu berharap anak asuh Shin Tae-yong itu mentas di turnamen lain seperti Olimpiade.
Timnas Indonesia tengah berjuang di Piala Dunia 2026. Diketahui, skuad Garuda saat ini tengah mempersiapkan diri dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tahun depan, Ivar Jenner dkk dijadwalkan memainkan empat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Australia, China, Jepang, dan Bahrain.
Untuk laga melawan Jepang dan Australia, laga tersebut akan berlangsung di markas lawan. Sedangkan untuk pertandingan kontra China dan Bahrain digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Peluang skuad Garuda sendiri untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Terlebih jika mereka mampu menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Setidaknya, jika skuad Garuda finis di peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga, maka mereka akan melanjutkannya ke babak berikutnya (ronde 4). Dan itulah yang kini menjadi target (finis peringkat ketiga atau keempat) mereka.
Tapi ternyata, Piala Dunia 2026 bukanlah satu-satunya target yang diusung Timnas Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Selain Piala Dunia, Erick ingin skuad Garuda lolos ke ajang multi even Olimpiade. Sebelumnya, Timnas Indonesia hampir saja mentas di ajang tersebut tapi sayangnya dikalahkan di fase play off melawan Guinea.
“Sebenarnya yang terpenting adalah bukan hanya menargetkan Piala Dunia dan Olimpiade,” tulis Erick Thohir di Instagram pribadinya.
“Tapi pertanyaannya, bisakah kita mempertahankan untuk lolos kualifikasi Olimpiade dan Piala Dunia,” lanjutnya.
“Tetangga kita seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi sudah konsisten. Itulah mengapa kita juga belajar dari Korea Selatan agar bisa diaplikasikan untuk Indonesia.”
“Saya tahu itu tidak mudah, tapi saya pikir ini sesuatu yang kita juga bangun manajemen dari federasi dan juga program jangka panjang untuk grassroot. Kita punya benchmarking, contohnya kita pergi ke Belanda untuk melakukan perbandingan,” tulisnya lagi.
“Kita pergi ke Jerman tahun lalu, dan kita juga berencana pergi ke Korea Selatan untuk bertemu dengan KFA untuk menjalin hubungan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan,” pungkasnya.