NOBARTV NEWS Kata eks asisten Park Hang-seo, Timnas Vietnam baru saja mengalahkan Indonesia di fase grup Piala AFF 2024. Mantan asisten Park Hang-seo meminta skuad The Golden Stars Warriors tidak sombong dengan pencapaian tersebut.
Tahun ini, skuad Garuda dan Vietnam total telah bertemu sebanyak empat kali. Satu laga tersaji di fase grup Piala Asia 2023, dua laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta satu pertandingan lainnya di Piala AFF 2024.
Dalam empat laga itu, Timnas Vietnam hanya mencatatkan keberuntungan satu kali saja. Mereka memenangkan satu-satunya pertandingan di Piala AFF 2024 – di mana, Timnas Vietnam menang dengan skor tipis 1-0. Sedangkan di tiga laga lainnya Vietnam selalu menderita.
Oleh karena itu, kemenangan atas Indonesia yang didapatkan beberapa waktu lalu itu dirayakan dengan penuh kebanggaan. Hal itu terlihat dari selebrasi gol yang dilakukan Nguyen Quang Hai dkk di pertandingan tersebut. Bahkan, tak cuma pemain saja, namun suporter – tepatnya netizen Vietnam merayakannya dengan penuh suka cita. Padahal, sejatinya lawan yang dihadapi mereka saat itu bukanlah tim inti. Jadi, pada Piala AFF 2024 ini, Shin Tae-yong hanya mengandalkan beberapa pemain intinya saja. Sementara itu, mayoritas para pemain terbaiknya tidak dipanggil. Apalagi pemain naturalisasi. Dari sekian banyaknya pemain naturalisasi yang dimilikinya, skuad Garuda hanya diperkuat oleh satu nama saja yaitu Rafael Struick.
Hal ini menjadi catatan bagi esk asisten Park Hang-seo yaitu Bae Ji Won. Sebelumnya, Bae Ji Won merupakan pelatih fisik Timnas Vietnam pada tahun 2017 hingga 2019 ketika Park Hang-seo menjadi pelatih.
“Saya tidak terkejut dengan performa Xuan Son, dia punya kemampuan yang sudah terbukti di liga Vietnam. Son adalah pilihan terbaik untuk Vietnam. Tetapi untuk diakui, Anda harus menjadi juara, khususnya di Piala AFF,” kata Ji Won dilansir VNExpress.
“Vietnam selalu ada di empat besar Asia Tenggara, tetapi berulang kali ditahan tembok besar, Thailand. Vietnam harus mengalahkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand untuk mendapat pengakuan sebagai tim terkuat di wilayah ini,” ucapnya menambahkan.
“Laos, Filipina, Myanmar kesulitan mengalahkan Vietnam. Indonesia adalah tim dengan kesempatan terbesar, tetapi dalam pertandingan, Vietnam mendominasi statistik. Tentu semua tahu Indonesia tidak menurunkan tim terbaik atau ada juga kerugian waktu istirahat seperti yang dibilang pelatih Shin Tae Yong,” tutur Ji Won lagi.
“Itu bisa jadi alasan kekalahan, tetapi Vietnam juga perlu menerima dan mengingat saat-saat mereka kalah dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia,” katanya memungkasi.