NOBARTV NEWS Reaksi netizen, Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024. Hal itu membuat netizen bereaksi dan membandingkan prestasi sang pelatih Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri.
Untuk kesekian kalinya, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia meraih juara. Khusus untuk Piala AFF level senior, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu tercatat telah menukangi skuad Garuda dalam tiga edisi berbeda. Pertama pada tahun 2020, kedua 2022, dan terbaru 2024.
Mirisnya, prestasi skuad Garuda semakin memburuk dalam tiga edisi tersebut. Pada tahun 2022, Timnas Indonesia di bawah asuhannya sukses melaju hingga partai final meskipun mereka dikalahkan Thailand. Sedangkan pada tahun 2022, Indonesia kala itu melaju ke babak semifinal tapi dibungkam Vietnam.
Sedangkan di tahun ini, dengan beberapa pemain abroad yang dimilikinya seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam Bahar, Ronaldo Kwateh, hingga Pratama Arhan, skuad Garuda justru tak bertaji. Mereka terhenti di fase grup dengan raihan yang sangat buruk. Dalam empat pertandingan di fase tersebut, Indonesia dibobol sebanyak lima kali dan mencetak gol empat kali. Untuk presentase, mereka kalah dua kali, imbang satu kali, dan menang satu kali. Hasil ini membuat Rafael Struick dkk finis di peringkat ketiga klasemen akhir grup B.
“Bisa saja dibilang gagal karena kita tidak bisa lolos dari grup. Tapi kita juga bisa lihat ini bukan timnas senior. Kalau kita bawa timnas senior, saya bisa pastikan kita bisa juara,” ucap Shin Tae-yong pasca pertandingan.
Ternyata, raihan buruk ini memantik reaksi dari banyak netizen. Mereka membandingkan prestasi Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri di level Asia Tenggara seperti Piala AFF ini. Diketahui, Indra Sjafri merupakan pelatih yang cukup sukses bersama Timnas Indonesia. Ia tercatat sudah mempersembahkan beberapa gelar seperti Piala AFF U-19, Piala AFF U23, hingga SEA Games.
“Kalau sekiranya ajang ini emang masih dianggap serius atau sekadar lebih turnamen regional. Edisi 2026 nanti udah aja Liga musim 2026/27 diliburkan selama gelaran turnamen dan beri bapak ini (foto Indra Sjafri) kesempatan buat pegang tim. Penasaran,” tulis seorang netizen.
“Sama Filipina kok kalah ya ..bagusan era Indra Sjafri,” tulis @selow_mas.
“Kalo tim usia muda emang lebih cocok dipegang sama Indra Sjafri sih ketimbang STY,” kata AlizaIzet.
“Main dikandang. Ga sanggup imbang. Yadhlah. STY not better than Bimasakti atau Indra Sjafri sih,” kata @KEN_NOTH sedikit kesal.
