Nonton Live Streaming TV Sports
Pendidikan

Menggali Hikmah Maulid Nabi SAW dalam Merayakan Hari Ulang Tahun Anak

Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Inspirasi dalam Perayaan Hari Ulang Secara Islami



NOBARTV NEWS Perayaan Maulid Anak Secara Islami – Perayaan hari ulang tahun anak telah menjadi tradisi yang lazim dilakukan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan status sosial. Biasanya, orang tua mengadakan pesta dengan hiburan meriah, mengundang keluarga, teman, dan kerabat untuk berbagi kebahagiaan dengan sang anak. Namun, sayangnya, banyak dari perayaan tersebut hanya berfokus pada kesenangan tanpa memberikan makna mendalam yang dapat menjadi bekal berharga bagi anak di masa depan.

Hari ulang tahun yang dirayakan dengan ‘hiburan berlebih’ seringkali tanpa disadari mengajarkan anak mencintai kesenangan duniawi. Hal ini bahkan dapat menanamkan pola hidup hedonis, yakni pandangan yang menempatkan kenikmatan dan kesenang-senangan sebagai tujuan utama hidup. Jika dibiarkan, efeknya bisa menjadi bumerang bagi masa depan anak. Orang tua, dalam upayanya memberikan kasih sayang, mungkin tidak menyadari bahwa perilaku ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengingatkan umat untuk menjaga diri dan keluarganya dari bahaya api neraka, sebagaimana firman ALLAH SWT dalam QS At-Tahrim ayat 6.

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai ALLAH terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Pesan ini menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk tidak hanya memikirkan kebahagiaan duniawi anak, tetapi juga tanggung jawab mendidik mereka agar terhindar dari keburukan dunia dan akhirat. Lantas bagaimana agar momen ulang tahun anak tidak sekadar menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang bernilai?

Salah satu cara agar ulang tahun anak menjadi lebih bermakna secara islami adalah dengan mengadopsi nilai-nilai dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam Islam, Maulid Nabi diperingati untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW, yang lahir pada 12 Rabiul Awal tahun gajah atau sekitar 571 Masehi. Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga momentum bagi umat Islam untuk menunjukkan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW serta menggali teladan dari kehidupan beliau.

Peringatan Maulid biasanya diisi dengan pembacaan sejarah hidup Nabi SAW, pengajian, dan lantunan shalawat. Meski tidak ada nash eksplisit dalam Al-Qur’an maupun hadis yang mewajibkan perayaan Maulid, para ulama seperti Imam Ibn Hajar al-Asqalani menyebut peringatan ini sebagai bentuk kebiasaan baik yang tidak bertentangan dengan syariat, selama dilaksanakan dengan niat tulus dan tidak berlebihan.

Dari tradisi ini, orang tua dapat mengambil inspirasi untuk memberikan makna lebih pada perayaan ulang tahun anak mereka. Salah satu caranya adalah dengan menceritakan kembali sejarah kelahiran sang anak.

Dalam momen ini, orang tua dapat mengisahkan perjuangan ibu selama masa kehamilan hingga melahirkan, termasuk pengorbanan fisik dan emosional yang tidak terhingga. Tak lupa, mereka juga dapat mengenalkan tokoh-tokoh penting yang turut andil membantu dalam proses kelahiran hingga tumbuh kembang sang anak.

Dengan cara ini, diharapkan anak akan belajar menghargai perjuangan orang tua, terutama kaum ibu, yang telah berkorban jiwa dan raga demi kehadiran mereka di dunia. Pelajaran ini tidak hanya akan membangun rasa hormat kepada orang tua tetapi juga menumbuhkan kasih sayang dan empati yang lebih mendalam.

Rasulullah SAW sendiri menekankan pentingnya menghormati ibu, sebagaimana tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i, “Tinggallah bersama ibumu, karena surga berada di bawah telapak kakinya.

Momentum ulang tahun ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan anak tentang pentingnya rasa syukur. Orang tua bisa mengajak anak merenungkan betapa besar nikmat yang telah ALLAH SWT berikan, termasuk kesehatan, keluarga, dan kesempatan untuk terus belajar. Dengan pendekatan ini, ulang tahun tidak lagi hanya menjadi pesta, tetapi juga ajang pembentukan karakter yang akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, berbakti, dan rendah hati. Insya-a ALLAH SWT

Kesimpulannya, momen ulang tahun anak dapat dimaknai lebih dalam dengan mengambil inspirasi dari tradisi Islam seperti Maulid Nabi SAW. Melalui cerita kelahiran dan perjuangan orang tua, anak tidak hanya belajar menghormati orang tua tetapi juga memahami nilai-nilai kehidupan yang lebih besar. Dengan demikian, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang kesenangan sesaat, tetapi juga menjadi landasan pendidikan karakter yang berharga bagi masa depan anak. Insya-a ALLAH, upaya ini akan membawa keberkahan bagi keluarga dan menjadi wasilah untuk mencapai ridho ALLAH SWT. Aamiin YRA

Sekali lagi, sebelum kita mengajarkan anak sejarah dunia ini mari ajarkanlah mereka sejarah kelahirannya yang diwarnai perjuangan sampai titik darah penghabisan para ibu. ALLAHU A’LAM BISHSHOWAB

YALLA SHOOT LINK LIVE STREAMING

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Menggali Hikmah Maulid Nabi SAW dalam Merayakan Hari Ulang Tahun Anak yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

NOBARTV SPESIAL MENU : Write for UsNonton MotoGPNonton FilmVideo GolAplikasi Airdrop KriptoLowongan Kerja PenulisBerita Terkini [ Follow Nobartv.co.id di Google NewsWhatsApp Channel ]

Nonton Live Streaming TV Sports