NOBARTV NEWS DPR beri sanksi, Seorang anggota DPR RI mendapat sanksi usai membandingkan kualitas pemain naturalisasi. Sindiran tersebut tersebut ia lontarkan beberapa waktu lalu – namun baru-baru ini ia akhirnya dijatuhi sanksi.
Kehadiran pemain naturalisasi – harus diakui belum bisa membuat semua pihak senang. Di balik eluan dan sanjungan yang mereka dapatkan, selalu ada pihak yang merasa kontra dengannya.
Biasanya, pihak-pihak yang merasa tak puas itu beralasan kalau pemain naturalisasi terus dimanfaatkan, maka hal itu bisa membunuh kreatifitas pemain lokal. Singkatnya, peluang mereka (pemain lokal) untuk bersaing menjadi punggawa Timnas Indonesia akan tertutup jika PSSI terus menerus melakukan proses naturalisasi.
Beberapa waktu lalu, dalam sebuah sidang DPR RI terkait program naturalisasi, seorang anggota dewan mengungkapkan unek-uneknya. Sayangnya, unek-unek tersebut terkesan menyakitkan bagi pemain naturalisasi tersebut. Pasalnya, Nuroji – salah satu anggota DPR RI tersebut berkata tidak terlalu bereforia dengan kehadiran mereka. Kebetulan, Nuroji mengatakannya ketika PSSI dan DPR RI sedang melakukan proses naturalisasi kepada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
“Ke depan harus punya strategi lain ya, saya jujur saja tidak terlalu bangga dan tidak euforia dengan kemenangan-kemenangan PSSI [Timnas Indonesia]. Karena yang main bukan ‘akamsi’, anak kampung sendiri,” kata Nuroji, Selasa, 17 September lalu.
Dan baru-baru ini, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akhirnya buka suara. Mereka memberikan sanksi tertulis kepada Nuroji. Ketua MKD Dek Gam menilai apa yang dikatakan Nuroji melanggar serta menyinggung Suku, rasa, agama, dan antar golongan.
Teradu Nuroji dari Fraksi Partai Gerindra terbukti melanggar kode etik DPR RI dan diberikan sanksi ringan berupa teguran tertulis,” kata Nazaruddin usai sidang etik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa kemarin.
Wakil Ketua MKD Agung Widyantoro di kesempatan yang sama juga memberikan keterangan kalau yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya.
“Dari pengakuan itulah berarti teradu merasa bersalah, putusannya seperti tadi yang dibacakan yang mulia ketua,” katanya.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran pemain naturalisasi memang masih menjadi problem besar bagi sebagian orang. Terlebih, PSSI pada tahun ini diketahui melakukan banyak sekali proses naturalisasi kepada pemain keturunan. Tercatat, lebih dari lima pemain naturalisasi yang resmi menyandang status WNI pada tahun 2024 ini. Sebut saja seperti Calvin Verdonk, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, hingga yang paling baru yaitu Kevin Diks.