NOBARTV NEWS – Timnas Arab Saudi kembali menghadapi krisis cedera menjelang laga penting melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (19/11) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Arab Saudi sekarang, Herve Renard mengonfirmasi bahwa timnya akan kehilangan beberapa pemain penting, termasuk satu bek andalan, menjelang pertandingan tersebut.
Muhammad Al Shanqeeti Absen Akibat Cedera Ligamen
Kehilangan pemain pertama yang dikonfirmasi adalah bek tengah Muhammad Al Shanqeeti. Pemain yang saat ini membela klub Al Ittihad ini mengalami cedera ligamen lutut yang memaksanya absen dari pertandingan melawan Indonesia. Renard menyatakan bahwa Al Shanqeeti tidak dapat berlatih dalam beberapa hari terakhir dan belum siap untuk tampil.
“Al Shanqeeti tidak bisa berlatih dalam beberapa hari terakhir. Dia masih belum siap dan kami tidak mau mengambil risiko,” ujar Renard dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan. Kehilangan Al Shanqeeti menambah deretan panjang pemain yang harus absen dalam laga ini, membuat Renard harus mencari solusi untuk mengatasi absennya sejumlah pemain kunci.
Tiga Gelandang Penting Arab Saudi Absen
Selain Al Shanqeeti, Arab Saudi juga harus kehilangan tiga gelandang penting yang sudah absen sebelumnya. Tiga pemain tersebut adalah kapten tim Salem Al-Dawsari, Salman Al-Faraj, dan Abdulellah Al-Malki, yang semuanya mengalami cedera. Kehilangan Al-Dawsari tentu menjadi pukulan besar bagi The Green Falcons, karena sang kapten adalah pilar utama dalam lini serang tim.
“Salem adalah pemain penting kami dan semua orang tahu nilainya bagi tim ini. Kami juga punya beberapa pemain lain yang absen, tapi siapapun yang akan bermain, mereka akan memberikan segalanya untuk tim nasional,” ungkap penyerang Arab Saudi, Abdullah Al-Hamdan, yang turut menyampaikan rasa kehilangan atas absennya Al-Dawsari.
Meski mengalami banyak kehilangan, Arab Saudi masih bisa sedikit bernafas lega dengan kesiapan gelandang Faisal Al-Ghamdi. Gelandang yang kini bermain untuk klub Belgia, Beerschot, sempat ditarik keluar di akhir pertandingan melawan Australia akibat kelelahan setelah perjalanan panjang. Namun, Renard mengonfirmasi bahwa Al-Ghamdi telah pulih dan siap bermain melawan Indonesia.
“Faisal Al-Ghamdi siap bermain. Dia ditarik di pertandingan terakhir [melawan Australia] hanya karena lelah usai penerbangan panjang. Saya yakin dia akan bisa melawan Indonesia dan tampil bagus seperti saat melawan Australia,” terang Renard. Kembalinya Al-Ghamdi di lini tengah diharapkan bisa memberikan stabilitas bagi tim yang sedang dilanda krisis cedera.
Di kubu lawan, Timnas Indonesia juga tidak luput dari masalah cedera. Namun, Shin Tae-yong hanya kehilangan satu pemain penting, yaitu Kevin Diks. Bek yang memperkuat FC Copenhagen ini mengalami cedera saat melawan Jepang dan terpaksa kembali ke Denmark untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Meski begitu, Indonesia bisa kembali menurunkan Ivar Jenner yang sebelumnya absen melawan Jepang karena akumulasi kartu kuning.
Dengan kembalinya Jenner, lini tengah Indonesia diharapkan bisa semakin solid, meskipun tanpa Diks di sektor pertahanan. Kehadiran Jenner sangat penting untuk mengatur ritme permainan dan memberikan dukungan kepada lini serang yang diharapkan bisa memberi ancaman kepada Arab Saudi.
Kehilangan pemain-pemain kunci tentu menjadi tantangan berat bagi kedua tim. Bagi Timnas Indonesia, absennya Diks menambah beban, apalagi menghadapi tim sekuat Arab Saudi yang memiliki kualitas pemain top. Namun, dengan pelatih Shin Tae-yong yang memiliki strategi matang, Indonesia masih berpeluang untuk memberikan perlawanan sengit di kandang.
Sementara itu, Arab Saudi juga tak bisa meremehkan Indonesia meski harus bermain tanpa sejumlah pemain kunci. Renard akan mengandalkan pemain-pemain yang masih tersedia untuk berjuang maksimal demi meraih tiga poin penting di Jakarta. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain pengganti yang harus tampil menggantikan para pemain absen.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
