NOBARTV NEWS Sumardji angkat suara, Ketua Umum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu mengungkapkan perihal mundur usai skuad Garuda ditaklukkan Jepang. Hal itu menimbulkan beberapa reaksi yang salah satunya berasal dari Manajer Timnas Indonesia Sumardji.
Timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan telak di kandang sendiri. Berhadapan dengan tim kelas wahid Asia Jepang, skuad Garuda dibantai empat gol tanpa balas.
Mirisnya, kekalahan tersebut membuat skuad Garuda kini semakin terjerumus di dasar klasemen grup C. Jadi, dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, skuad Garuda tergabung dalam grup C bersama Timnas Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China. Sementara itu, laga melawan Jepang kemarin merupakan pertandingan kelimanya.
Dalama lima laga yang sudah dimainkan, Timnas Indonesia baru meraih tiga poin. Tiga poin tersebut berasal dari tiga hasil imbang atas Bahrain, Australia, dan Arab Saudi. Oleh karenanya, kekalahan kedua dari Jepang dengan skor telak kemarin membuat posisi mereka tak beranjak dari dasar klasemen.
Hal yang cukup membingungkan dari kekalahan tersebut adalah pernyataan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Usai pertandingan, Erick membicarakan perihal mundur dari jabatannya di hadapan para pemain dan staf.
“Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar. Apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum federasi sepak bola seluruh Indonesia (PSSI), dengan hasil, dengan semua yang kita terima,” papar Erick Thohir.
“Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini. Tapi pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian?” katanya menambahkan.
“Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari ketua umum PSSI karena itu sudah menjadi tanggung jawab saya. Jadi apakah kita masih bersama?” lanjut Erick.
Ucapan Erick tersebut akhirnya mendapat respons dari Manajer Timnas Indonesia Sumardji. Dalam pernyataannya, Sumardji menyebut perkataan Erick bermula dari rasa kekecewaannya. Erick dan suporter Timnas Indonesia berekspektasi besar dari pertandingan melawan Jepang. Namun hasil akhir yang cukup telak membuat ia dan banyak orang kecewa.
“Ya kalau kaitannya dengan itu [Erick bicara mundur dari PSSI], itu bagian dari kekecewaan beliau. Dengan ekspektasi yang begitu besar, hasilnya kita tahu, kalahnya cukup telak,” kata Sumardji.
“Tentu kaitannya dengan itu, kekecewaan itu diluapkan, selanjutnya dijadikan motivasi kepada para pemain. Bukan hanya kepada para pemain, tentu kepada pelatih supaya kembali lagi sisa [pertandingan] yang ada bisa memperbaiki diri secara keseluruhan, tim lebih kompak dan lebih solid sehingga lawan Arab Saudi bisa sesuai dengan apa yang ditargetkan,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: