NOBARTV NEWS Pesan Ragnar Oratmangoen, Pemain depan Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen memberikan pesan menyentuh usai skuad Garuda dihantam Jepang 0-4.
Perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin sulit. Kemarin, mereka tersandung oleh Timnas Jepang – yang notabenenya merupakan tim terkuat di grup C dan juga Asia.
Jadi, pada Jumat malam kemarin, skuad Garuda menjamu Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C. Laga ini merupakan pertandingan kelima bagi kedua tim. Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda yang bertindak sebagai tuan rumah tak berdaya di hadapan sang tamu. Indonesia kalah segalanya dari segi apapun. Di ujung laga, anak asuh Shin Tae-yong itu menyerah dengan skor akhir 0-4.
Atas hasil ini, Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim yang tak pernah meraih kemenangan di grup C. Ivar Jenner dkk juga tertahan di dasar klasemen. Sedangkan Jepang, kemenangan atas Indonesia membuat Takefusa Kubo dkk semakin perkasa di posisi pertama.
Kini, skuad Garuda masih menyisakan lima pertandingan lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Setidaknya, secara realistis Timnas Indonesia harus finis di peringkat ketiga atau keempat untuk bisa melaju ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat. Kelima pertandingan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh skuad Garuda.
Kemarin, pasca kekalahan tersebut, salah satu punggawa Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen memberikan pesan yang cukup menyentuh. Punggawa FCV Dender itu menulis sebuah kalimat pendek. Ia meminta skuad Garuda untuk tetap bersama-sama dalam keadaan apapun. Sekilas, pernyataan singkat tersebut penuh dengan makna bagi skuad Garuda Indonesia sendiri.
“Selalu bersama-sama,” tulis Ragnar Oratmangoen di akun media sosialnya.
Ragnar Oratmangoen sendiri menjadi salah satu yang mendapat sorotan dari pertandingan melawan Jepang. Di awal-awal lagi, Ragnar mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol ke gawang Jepang. Ia sudah berada di posisi one on one dengan kiper lawan.
Sayangnya, finishing sang pemain sangat buruk sehingga Timnas Indonesia gagal unggul lebih dulu. Hal tersebut (peluang emas) juga disinggung Shin Tae-yong usai laga.
“Memang sepak bola seperti itu, tidak mudah bagi pemain menjaga levelnya sampai [laga] selesai, 90 menit. Akan tetapi, di awal kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar Itu yang jadi penyebab kita kalah. Mungkin yang jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah,” kata Shin Tae-yong.
“Namun, saya tidak mau beralasan karena kita kalah. Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi,” tutup pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: