NOBARTV NEWS – PSSI kembali memberikan peringatan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk tidak melakukan eksperimen dalam memilih pemain di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan waktu yang semakin sedikit untuk meraih tiket ke putaran selanjutnya, PSSI menegaskan bahwa setiap keputusan pelatih harus serius dan terencana, tanpa adanya ruang untuk coba-coba yang dapat merugikan tim.
Peringatan PSSI: Tidak Ada Lagi Waktu untuk Coba-Coba
Exco PSSI, Arya Sinulingga, secara tegas mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia kini berada di fase krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, tidak ada lagi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk melakukan perubahan pemain yang tidak terencana. PSSI mengingatkan bahwa eksperimen dalam pemilihan pemain hanya akan mengganggu fokus tim yang sudah berjuang keras.
“Ancaman sih bukan ancaman, tapi diingatkan bahwa ini enggak boleh main-main lho, enggak boleh kita masih coba-coba, ini enggak boleh, ini harus betul-betul serius, enggak boleh main-main karena kita serius betul,” ujar Arya dalam wawancara eksklusif kepada Kumparan, Sabtu (16/11/2024).
Dengan jadwal pertandingan yang semakin mendekati akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia tidak memiliki banyak kesempatan lagi untuk menguji coba pemain atau strategi yang belum terbukti. Kalah dalam satu pertandingan berarti kehilangan peluang untuk melangkah ke putaran selanjutnya. Oleh karena itu, PSSI menekankan bahwa eksperimen yang tidak perlu harus dihentikan.
“Iya, seperti itu, coba-coba pemain ini pemain itu, utak-atik itu enggak bisa, kan kita kehilangan kesempatan. Enggak boleh main-main, itu yang kita lihat harus dipahami oleh pelatih dan pemain, enggak boleh ini, kita serius ini,” tegas Arya, menegaskan bahwa keputusan-keputusan teknis harus mengutamakan hasil yang maksimal.
Peringatan ini muncul salah satunya setelah Indonesia mengalami kekalahan dari China dalam laga sebelumnya, meskipun Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Salah satu faktor yang dinilai menjadi penyebab kekalahan tersebut adalah keputusan pelatih untuk melakukan rotasi pemain yang tidak tepat. Hal ini memberi pelajaran penting bagi PSSI dan Timnas Indonesia bahwa eksperimen dalam pertandingan yang sangat menentukan hanya akan merugikan tim.
“Waktu lawan China, beliau otak-atik pemain, kita jadi kalah, padahal kita kuasai permainan. Kalau memang pede, kita cetak gol dulu baru pemain-pemain [lain dicoba], ini enggak. Pas awal-awal coba dulu,” kata Arya, menjelaskan bagaimana rotasi pemain yang tidak sesuai dengan kondisi pertandingan berujung pada hasil yang tidak diinginkan.
Saat ini, Timnas Indonesia hanya memiliki sedikit laga tersisa untuk mempertahankan peluang lolos ke putaran berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengingatkan pelatih Shin Tae-yong untuk tidak lagi bermain-main dengan komposisi pemain dan harus fokus sepenuhnya pada laga-laga mendatang. Setiap keputusan, mulai dari pemilihan pemain hingga strategi di lapangan, harus mengutamakan kemenangan.
“Kami akan terus mendukung pelatih dan pemain. Namun, semua harus bekerja dengan serius dan fokus. Tidak ada ruang untuk coba-coba. Kita harus tampil maksimal,” kata Arya, memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik.
PSSI telah memastikan bahwa mereka akan terus mendukung segala upaya yang dilakukan oleh pelatih dan pemain. Namun, komitmen ini harus diimbangi dengan keseriusan dalam setiap aspek pertandingan. PSSI berharap agar Timnas Indonesia dapat memahami pentingnya setiap keputusan yang diambil, baik dalam pemilihan pemain maupun dalam pelaksanaan strategi di lapangan.
PSSI juga terus berusaha mencari cara terbaik untuk mendukung pelatih dan pemain, termasuk memastikan bahwa setiap elemen tim bekerja sama untuk meraih hasil yang diinginkan. Arya menekankan pentingnya konsentrasi dan ketelitian dalam menghadapi lawan-lawannya, terutama di laga-laga penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan peringatan yang telah diberikan, PSSI berharap Timnas Indonesia akan tampil dengan fokus yang lebih tajam dan tidak ada lagi eksperimen yang bisa merugikan. Waktu yang semakin mendekat ke pertandingan-pertandingan kritis membuat setiap keputusan menjadi sangat penting. PSSI berharap Shin Tae-yong dan seluruh tim dapat menunjukkan komitmen penuh untuk meraih hasil yang terbaik dan membawa Timnas Indonesia ke kancah Piala Dunia 2026.
“Kami berharap pelatih dan pemain dapat lebih serius dan tidak terbawa oleh eksperimen yang tidak perlu. Ini adalah kesempatan besar untuk timnas, dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” tutup Arya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: