NOBARTV NEWS Indonesia didenda FIFA, Federasi Sepakbola Dunia alias FIFA menjatuhkan hukuman kepada Timnas Indonesia. Hukuman tersebut berkaitan dengan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Indonesia dan China vs Indonesia beberapa waktu lalu.
Beberapa waktu lalu, FIFA resmi melayangkan sanksi beserta denda kepada Timnas Indonesia buntut kejadian di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi, dalam matchday ke-tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C antara Bahrain vs Indonesia, terjadi sebuah insiden yang cukup membingungkan.
Insiden tersebut bermula ketika Wasit asal Oman Ahmed Al Kaf memberikan tambahan waktu tak wajar ketika skuad Garuda sedang dalam posisi unggul 1-2. Alhasil, Bahrain sukses membuat gol penyama kedudukan dalam rentang waktu beberapa saat sesudahnya. Kondisi tersebut menimbulkan amarah serta protes keras dari pihak tamu. Kericuhan kecil sempat terjadi di pinggir lapangan usai pertandingan – yang di mana, Manajer Timnas Indonesia Sumardji menjadi Salah satu orang yang diberikan Kartu Merah.
Tak cuma itu saja, FIFA juga menyoroti pertandingan China vs Indonesia yang juga menjadi dasar sanksi tersebut diberikan. Jadi, Timnas Indonesia dalam satu keputusan FIFA dinilai melanggar dua hal. Pertama terlibat dalam protes keras di pertandingan melawan Bahrain serta melanggar jadwal kick off di laga kontra China.
Dalam keterangannya, FIFA menjatuhkan denda kepada Timnas Indonesia sebesar 10.000 Swiss Franc atau setara Rp179,3 juta buntut pertandingan melawan China. Selain itu, sanksi juga diberikan kepada Sumardji dan asisten Timnas Indonesia Kim Jong Jin.
Dilansir dari CNN Indonesia, Sumardji dilarang mendampingi skuad Indonesia selama satu pertandingan. Selain itu, Sumardji juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta. Adapun Kim Jong In dijatuhi hukuman mendampingi Timnas Indonesia sebanyak empat pertandingan. Ia juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.
Jika ditotal, maka PSSI harus membayar Uang denda sebesar 20.000 Swiss Franc atau sekira Rp359 juta.
Respons PSSI soal denda dari FIFA
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menanggapi denda serta sanksi yang diberikan FIFA. Arya menyebut pihaknya perlu melakukan evaluasi serta memperbaiki diri agar di kemudian Hari kasus serupa tidak terjadi lagi.
“Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya,” ucap Arya.
“Kalau ada ofisial kita seperti pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini,” ucapnya memungkasi.
