NOBARTV NEWS Publik puas dengan PSSI, Sebuah survei merilis tingkat kepuasan publik terhadap PSSI era Erick Thohir. Berdasarkan survei tersebut, publik merasa puas dengan Timnas Indonesia di era kepemimpinan Erick Thohir di PSSI.
Erick Thohir mengambil alih kepempimpinan PSSI pada KLB beberapa tahun yang lalu. Dengan title-nya sebagai eks Presiden Inter Milan dan pernah terlibat dalam beberapa klub luar negeri, Erick dengan mudahnya memenangkan puncak pemilihan Ketua Umum PSSI kala itu. Ia unggul jauh dibandingkan para pesaingnya.
Setelah resmi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, berbagai proyek startegis dilakukannya. Salah satu kebijakan yang dirasakan kebermanfaatannya saat ini adalah diadakannya VAR di Liga 1. Kompetisi sepak bola domestik tertinggi di Indonesia itu terasa lebih profesional dari sebelumnya.
Tak cuma itu, Timnas Indonesia di era kepemimpinan Erick Thohir menjadi primadona banyak kalangan. Fans Timnas Indonesia menjamur di mana-mana. Kendati demikian, dari sisi lainnya – PSSI era Erick Thohir tentunya memiliki permasalahan juga.
Beberapa waktu lalu, sebuah lembaga survei merilis tingkat kepuasan publik terhadap PSSI era kepemimpinan Erick Thohir. Menariknya, sebesar 94 persen publik merasa puas dengan kepemimpinan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Tentang 94 persen puas terhadap kinerja ketum PSSI, Erick Thohir saat ini belum dua tahun, tapi memang ada terobosan-terobosan transformasi sepak bola nasional yang dilakukan,” kata Akmal Marhali, salah satu pengamat sepak bola Indonesia mengenai survei tersebut.
Akmal menyebut beberapa faktor yang menjadi dasar dari kepuasan para responden. Beberapa di antaranya merupakan prestasi yang mampu diraih oleh Timnas Indonesia seperti lolosnya tiga kelompok umur Indonesia ke Piala Asia.
“Kita adalah satu-satunya negara ASEAN yang meloloskan tiga Timnas ke Piala Asia. Satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026,” kata Akmal menambahkan.
“Ini menggambarkan perhatian publik pada sepak bola sangat tinggi, dengan kecenderungan ini publik merasa puas dengan kepemimpinan Erick Thohir di bidang tim nasional,” terangnya lagi.
Namun demikian, Akmal memiliki beberapa catatan penting yang harus dibenahi oleh PSSI. Akmal menyoroti pembinaan kompetisi usia muda yang dirasa belum sempurna.
“Yang mungkin masih PR [pekerjaan rumah] dari PSSI ini adalah pembinaannya, bagaimana kompetisi-kompetisi kelompok umur belum berjalan sempurna. Ini bisa jadi bom waktu kalau sewaktu-waktu prestasi Timnas kita turun, ketika prestasi ini turun banyak orang yang akan mengkritik dengan proses ini, itu yang pertama,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: