NOBARTV NEWS Yeom Ki Hun soal striker Liga 1, Pelatih striker Timnas Indonesia Yeom Ki Hun buka-bukaan soal kualitas yang dimiliki oleh striker Liga 1. Apa kata sang pelatih asal Korea Selatan itu?
Komposisi pemain yang dimiliki Timnas Indonesia cukup bervariasi. Beberapa di antaranya tampil di klub lokal dan lainnya membela klub luar negeri.
Artinya, persaingan antar mereka sampai saat ini cukup menarik untuk dilihat. Meskipun berstatus sebagai pemain lokal, namun mereka tetap mampu bersaing dan mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Begitupun dengan pemain abroad tersebut.
Di antara persaingan tersebut, menarik untuk melihat lebih dalam pemain yang berposisi sebagai juru gedor alias striker. Diketahui, Shin Tae-yong kerap memanggil banyak striker dalam laga-laga Timnas Indonesia. Dari luar negeri, nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen hingga Rafael Struick merupakan pemain langganan.
Menariknya, seperti yang disebutkan tadi, pemain lokal pun tak kalah baiknya. Witan Sulaeman, Malik Risaldi, Dimas Drajad, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, hingga Hokky Caraka merupakan beberapa nama yang sering mendapatkan panggilan. Pemanggilan ini tentu tidak dilakukan dengan sembarang. Ada kriteria khusus hingga faktor lain yang membuat mereka mendapat panggilan. Padahal, striker-striker tersebut di Liga 1 masih harus bersaing dengan pemain asing.
Pelatih striker Timnas Indonesia Yeom Ki Hun memiliki pandangan tersendiri terkait pemain Indonesia terkhusus yang bermain di Liga 1. Ia juga menyoroti pemain asing di Liga 1 yang menjadi pemain inti di klubnya.
“Ketika saya menonton pertandingan Liga Indonesia, saya melihat bahwa banyak pemain kunci yang merupakan pemain asing,” ujar Yeom Ki-hun dilansirr YouTube Timnas Indonesia.
“Namun dari segi kemampuan, saya tidak merasa bahwa pemain Indonesia kalah dalam hal teknis,” sambungnya.
Yeom Ki Hun membandingkan mereka dengan kualitas pemain Korea Selatan. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk menyamai level pemain Korea.
“Meski begitu jika dibandingkan dengan korea, memang masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Tapi saya yakin ke depannya sepak bola Indonesia terus berprogres, para pemain pasti bisa berkembang lebih baik,” tutur Yeom Ki-hun lagi.
“Jadi ya Liga Korea Selatan memang berada di level yang lebih tinggi dibanding Liga Indonesia. Namun saya percaya bahwa Liga Indonesia juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi liga yang lebih kompetitif dari sekarang,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: