NOBARTV.CO.ID Rekomendasi gunung ramah untuk pemula dengan jalur pendakian yang relatif aman telah terangkum selengkapnya di sini.
Mendaki gunung merupakan aktivitas outdoor yang menantang sekaligus mengesankan. Tidak mudah untuk menaklukkan puncak tertinggi demi menikmati indahnya panorama di atas gunung, khususnya bagi pendaki pemula.
7 Gunung yang Ramah untuk Pemula
Bagi para pendaki pemula yang ingin merasakan bagaimana sensasi menakjubkan saat berhasil mencapai puncak tertinggi dapat mempertimbangkan salah satu dari tujuh gunung ramah untuk pemula, bisa menyimak rangkuman berikut.
1. Gunung Andong, Jawa Tengah (1726 mdpl)
Bukit Andong atau Gunung Andong terletak di Magelang, Jawa Tengah. Jalur pendakian Andong relatif aman dan ramah bagi kamu yang ingin memulai pengalaman seru mendaki gunung. Membutuhkan waktu 1-2 jam perjalanan dengan kecepatan santai untuk mencapai puncak tertinggi Andong.
Meski tidak terlalu tinggi, Andong menawarkan panorama alam yang memukau saat kamu berhasil menaklukkan puncaknya. Bila beruntung, kamu akan mendapatkan potret indahnya sunset atau latar belakang Gunung Merbabu hingga Merapi.
2. Gunung Penanggungan, Jawa Timur (1653 mdpl)
Gunung Penanggungan terkenal sebagai adik atau miniatur dari Gunung Semeru karena sama-sama memiliki puncak yang tandus.
Gunung yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki waktu tempuh kurang lebih empat jam perjalanan untuk mencapai puncak melalui jalur Tamiajeng, Trawas.
Meski jalur pendakian Gunung Papandayan terkenal ramah, sebaiknya kamu tetap berhati-hati karena gunung ini memiliki kemiringan hingga 65 derajat.
3. Bukit Mongkrang, Jawa Timur (2194 mdpl)
Bukit Mongkrang terletak di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa tengah. Gunung ramah untuk pemula yang satu ini menawarkan panorama Gunung Lawu, Merbabu, Merapi, Sumbing, Telomoyo, Prau, hingga Ungaran, saat cuaca cerah.
Untuk mencapai puncak, kamu hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1-1.5 jam perjalanan saja. Selain agar pendaki pemula dapat mendapat pengalaman mendaki yang mengesankan, Bukit Mongkrang cocok sebagai ajang pemanasan sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi dengan trek yang lebih menantang.
4. Gunung Papandayan, Jawa Barat (2665 mdpl)
Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bagi kamu para pemburu view bunga abadi, maka Gunung Papandayan merupakan pilihan yang tepat. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih empat jam tersebut tidak akan membuatmu bosan saat kamu akan menjumpai Tegal Alun, yakni sebuah hamparan Bunga Edelweis yang luas.
Selain itu, Papandayan menawarkan suguhan empat kawah belerang yang menakjubkan, antara lain Kawah Baru, Manuk, Mas, dan Nangklak, serta spot hutan mati tanpa daun yang menarik untuk dilewatkan.
5. Gunung Prau, Jawa tengah (2590 mdpl)
Prau terkenal menjadi rujukan gunung ramah untuk pemula. Terletak di Dieng, Jawa Tengah, Prau menawarkan keindahan panorama puncak yang memanjakan mata. Saat cuaca cerah, kamu akan disuguhi pemandangan enam gunung sekaligus dari puncak tertinggi Prau, yakni Gunung Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi, Ungaran, hingga Lawu.
Selain view enam gunung, Prau terkenal memiliki pesona golden rise terbaik, yang membuat para pendaki ingin mengulang kembali kunjungannya. Gunung yang dijuluki sebagai Gunung Keluarga ini membutuhkan waktu pendakian kurang lebih 2-4 jam saja.
6. Gunung Bromo, Jawa Timur (2329 mdpl)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bromo menjadi wisata bertaraf internasional kebanggaan Jawa Timur, maka jangan heran apabila Kawasan Taman Nasional Tengger Semeru ini selalu ramai pengunjung, baik turis lokal maupun mancanegara.
Selain terkenal akan trek jip di padang pasirnya yang luas, Gunung Bromo juga populer sebagai gunung ramah untuk pemula yang ingin mendapatkan sensasi serunya mendaki. Jalur pendakian terbilang ramah, bukan hanya untuk para pendaki, tetapi untuk seluruh wisatawan.
7. Gunung Ijen, Jawa Timur (2386 mdpl)
Panorama spektakuler, blue fire, yang hanya ada dua di dunia ini menjadi daya tarik utama Gunung Ijen. Pesona menakjubkan pertemuan antara gas belerang yang teroksidasi dengan udara tersebut dapat kamu saksikan pada dini hari, mulai pukul 01.00-04.00 WIB. Waktu terbaik menyaksikan blue fire adalah saat musim kemarau, yakni antara bulan Juli hingga September.
Originally posted 2024-07-07 12:54:30.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: