NOBARTV.CO.ID Mengetahui apa saja peralatan penting mendaki gunung adalah hal yang perlu diperhatikan, khususnya bagi pendaki pemula. Mendaki gunung membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, logistik,hingga peralatan.
14 Peralatan Penting Mendaki Gunung untuk Pemula
Apa saja perlengkapan pendakian yang perlu pendaki pemula ketahui? Setidaknya ada 14 peralatan yang bisa kamu bawa saat mendaki. Berikut daftarnya.
1. Carrier atau Tas Gunung
Peralatan mendaki pertama yang harus kamu miliki adalah tas gunung atau biasa disebut carrier. Tas gunung tentu berbeda dari tas biasa, mulai dari kapasitas tas, bahan, daya tahan, hingga kesesuaian kerangka tas dengan bentuk tubuh kita.
Di Indonesia umumnya terdiri dua macam tas gunung, yakni carrier dan day pack. Biasanya carrier memiliki kapasitas tampung mulai dari 35 liter, 45 liter, 55 liter, 65 liter, hingga 80 liter, sedangkan daya tampung day pack kurang dari 35 liter.
Pilihlah tas gunung sesuai dengan kebutuhan pendakianmu. Apabila perjalanan pendakianmu tidak memakan waktu berhari-hari, kamu bisa menggunakan tas gunung berkapasitas 35-55 liter, untuk pendakian 2-4 hari sebaiknya menggunakan carrier dengan kapasitas lebih besar, yakni 65-80 liter. Apabila pendakianmu memakan waktu lebih dari empat hari, maka kamu bisa menggunakan tas gunung berkapasitas 80-100 liter.
2. Pakaian Lengkap
Bawalah minimal tiga stel pakaian, mulai dari baju, celana, hingga dalaman, serta kaos kaki. Kita tidak tahu bagaimana cuaca yang akan kita hadapi saat mendaki, sehingga kamu perlu mempersiapkan semuanya dengan baik. Sebaiknya kamu membawa baju berbahan katun, rajut, dan dry fit.
3. Jaket Gunung
Kamu tidak boleh melupakan jaket hangat saat mendaki. Pastikan jaket yang kamu bawa memiliki standar untuk digunakan mendaki, seperti minimal mempunyai fitur windprood atau tahan angin.
4. Sleeping Bag atau Kantong Tidur
Peralatan penting mendaki gunung yang tidak boleh ketinggalan adalah kantong tidur atau sleeping bag, apalagi jika tujuan kamu mendaki ingin mendirikan tenda alias berkemah.
Gunung umumnya memiliki suhu cuaca yang dingin. Beberapa gunung, seperti Bromo dan Prau, suhu dapat mencapai titik beku atau nol derajat hingga -10 derajat celcius, dan sleeping bag akan membuat kamu tidur lebih nyaman.
Sebaiknya kamu memastikan kantong tidurmu mampu menjaga suhu tubuh tetap hangat dengan memilih sleeping bag dengan tingkat cover 15-5 derajat celcius.
5. Sepatu Gunung
Usahakan menggunakan sepatu gunung saat mendaki, karena desain sepatu gunung telah disesuaikan untuk aktivitas outdoor, seperti bahan sepatu dan karet bawah yang kuat, bergerigi, hingga waterproof.
Pilihlah sepatu yang nyaman. Pastikan kaki memiliki ruang yang cukup saat sepatu digunakan beraktivitas untuk mencegah lecet pada kaki hingga cedera lainnya. Tips memilih sepatu gunung adalah dengan melebihkan 0.5 hingga satu ukuran. Misal panjang kakimu adalah 26 cm, maka pilihlah sepatu dengan insole 26.5 cm atau 27 cm.
6. Senter atau Headlamp
Tidak ada aliran listrik saat kamu di gunung, sehingga kamu perlu penerangan alternatif, yakni senter atau headlamp. Selain berfungsi saat malam hari, senter atau headlamp akan membantu memperluas jarak pandang saat cuaca berkabut.
7. Matras
Sudah membawa sleeping bag, mengapa harus membawa matras juga? Matras berfungsi sebagai alas saat kita tidur. Tujuannya agar punggung kita tidak langsung bertemu dengan dinginnya tanah di kawasan gunung, juga sebagai alas duduk saat bersantai di tenda, serta mengurangi rasa sakit di punggung karena permukaan tanah yang tidak rata.
8. Tenda
Banyak jenis tenda yang bisa kamu bawa saat mendaki, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih tenda antara lain model, kapasitas, kepraktisan, hingga berat tenda. Sebaiknya kamu juga memastikan layer tenda memiliki fitur waterproof agar kamu tetap nyaman berada di dalam tenda saat hujan.
9. Nesting atau Pelatan Memasak
Perlengkapan memasak tidak boleh ketinggalan karena kamu perlu mengisi tenaga saat naik dan turun dari gunung dengan memasak. Kamu bisa membawa nesting sebagai alat masak, kompor portable beserta gas sebagai bahan bakar.
10. Pisau Lipat
Selain untuk memotong bahan memasak, pisau lipat atau outdoor knife juga berfungsi saat kondisi darurat, seperti merobek kain untuk menutup luka, meotong tali, dan sebagainya. Biasanya pendaki meletakkan pisau lipat di kantong celana, jaket, atau tempat yang mudah dijangkau tanpa membongkar carrier.
11. Trekking Pole
Kamu tidak wajib membawanya, namun sebagai pendaki pemula, trekking pole adalah peralatan penting mendaki gunung yang perlu kamu ketahui. Fungsi trekking pole adalah menyangga berat tubuh, mengurangi beban di lutut, serta menyeimbangkan tumpuan saat mendaki, apalagi saat melewati medan yang curam, berpasir, atau licin.
12. Jas Hujan
Mendaki saat musim kemarau atau penghujan, sebaiknya kamu tetap membawa jas hujan. Selain melindungi kamu dari paparan air hujan, jas hujan bisa membantu menghangatkan tubuh karena umumnya jas hujan itu windproof. Kamu bisa membawa jas hujan sekali pakai alias jas hujan plastik atau jas hujan pada umumnya saat musim hujan.
13. P3K Kit
Banyak pendaki yang mengabaikan peralatan ini padahal, P3K Kit sangat bermanfaat sebagai pertolongan pertama saat keadaan darurat. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi atau obat umum lainnya, seperti obat anti nyeri, mag, serta obat khusus sesuai kebutuhanmu.
14. Trash Bag
Peralatan penting mendaki gunung yang tidak boleh ketinggalan adalah trash bag atau kantong sampah. “Bawa turun sampahmu”, merupakan slogan umum bagi para pecinta gunung. Sudah sepatutnya kita turut andil menjaga alam agar tetap lestari, bebas dari sampah, apalagi di gunung hampir tidak mungkin ada sampah, khususnya sampah non organik, tanpa perantara manusia. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi?
Originally posted 2024-07-06 14:47:03.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: