Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Kerap Gonta-ganti Kapten, PSSI Ogah Ikut Campur



NOBARTV NEWS PSSI ogah ikut campur, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak cuma sering mengotak-atik formasi pemainnya. Namun ia juga kerap mengganti pemimpin – dalam hal ini kaptennya. PSSI sendiri tidak bisa berbicara banyak mengenai hal tersebut.

Kapten adalah sosok penting yang wajib ada di lapangan. Ia tak perlu bertitle sebagai pemain terbaik dibandingkan rekannya. Ia juga tak perlu bersosok sebagai pemain paling menonjol dibanding teman-temannya. Karena kapten tugasnya hanya satu: ia yang berjiwa pemimpin dan rekan-rekannya menaruh respek kepadanya.

Kepempimpinan kapten dalam sebuah tim sendiri merupakan kewenangan mutlak dari pelatih. Pelatih memutuskan apakah pemain ini pantas menyandang ban kapten atau tidak. Karena ia adalah orang yang paling tahu mengenai skuad yang diasuhnya.

Di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong justru kerap melakukan pergantian pemain. Ia pernah memberikan ban kapten kepada Jordi Amat. Amat dianggap sebagai pemain senior dengan pengalaman yang sangat banyak di kancah sepakbola Eropa. Namun ternyata, Amat bukan satu-satunya sosok yang dipercayainya. Selain Amat, ada Jay Idzes yang merupakan pemain belakang dengan pengalaman yang cukup baik bersama klubnya. Kendati Jay Idzes merupakan nama baru di skuad Timnas Indonesia, namun center bek Venezia itu mendapat tanggungjawab untuk memimpin rekan-rekannya di atas lapangan.

Baca Juga:  Jelang Indonesia vs Arab Saudi: SUGBK Diguyur Hujan Deras Disertai Angin

Tapi lucunya, Shin Tae-yong juga seringkali memberikan ban kapten kepada Asnawi. Walaupun pengalaman Asnawi tak sebaik dua nama di atas, sang pemain justru dipercaya Shin sebagai pemimpin ketika ketiganya berada secara bersamaan di atas lapangan.

Hal ini kemudian menjadi sorotan banyak pihak. Keputusan Shin Tae-yong yang kerap melakukan pergantian kapten menimbulkan pertanyaan. Mereka beranggapan kalau sampai saat ini, Shin belum mempunyai sosok penting yang ia yakini bisa memimpin teman-temannya. Terlebih, kapten terakhir yakni Asnawi Mangkualam Bahar di laga melawan China tak menampilkan permainan terbaiknya.

Jay Idzes ketika menjadi kapten di pertandingan melawan Arab Saudi (sumber: IG @timnas.indonesia)

Atas hal tersebut, PSSI pun ikut bersuara. Salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut hal itu (gonta-ganti kapten) bukan merupakan ranahnya. Hal itu – mutlak keinginan Shin Tae-yong. PSSI tidak bisa melakukan intervensi apapun.

Baca Juga:  Momen Kebersamaan Nathan Tjoe-A-On dan Fefe Slinkert di Panti Asuhan Putra Nusa

“Kami tidak mau intervensi. Itu hak pelatih, mau siapapun itu pemain yang ditentukan kami serahkan betul ke dia,” ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

“Kami hanya support yang dibutuhkan pelatih, itu yang kami bantu. Kami support total. Silakan Shin Tae-yong mengambil pemain yang diinginkan,” ucapnya memungkasi.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Timnas Indonesia Kerap Gonta-ganti Kapten, PSSI Ogah Ikut Campur yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid