NOBARTV NEWS STY jawab kritikan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan jawabannya terkait kritik yang dilontarkan kepadanya. Sebelumnya , Shin dikritik karena kerap merombak pemainnya.
Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia telah memainkan dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pertandingan tersebut tersaji di ronde ketiga grup C. Dua lawan yang dihadapi Ivar Jenner dkk adalah Timnas Bahrain dan China.
Dalam laga melawan Bahrain, skuad Garuda hanya mampu bermain imbang 2-2. Kendati demikian, permainan anak asuh Shin Tae-yong itu dipuji banyak orang. Gawang Maarten Paes hanya dibobol lewat bola-bola yang berasal dari tendangan mati. Oleh sebab itu, barisan belakang Timnas Indonesia menjadi sorotan dan mendapat pujian dari banyak orang.
Tapi sayangnya – di laga melawan China, hal berbalik justru terjadi. Barisan belakang skuad Garuda mendapat banyak sindiran karena performa mereka yang tak maksimal. Pemain yang sudah tampil sempurna di laga melawan Bahrain justru dirotasi sehingga membuat permainan mereka di pertandingan kontra China tak maksimal. Otak di balik perubahan pemain serta rotasi tersebut tak lepas dari keputusan Shin Tae-yong.
Ya, bagaimana tidak, gara-gara rotasi tersebut, gawang Maarten Paes dibobol 2 kali hanya dalam waktu satu babak saja. Akibatnya, protes besar-besaran di media sosial pun bergema pasca pertandingan. Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat netizen kesal.
Bek muda Persija Jakarta Rizky Ridho tidak dimainkan sebagai starter. Shin lebih memilih untuk memasang Asnawi Mangkualam Bahar dibanding Sandy Walsh. Walaupun peforma Asnawi tak baik, Shin tidak menggantikannya hingga menjelang pertandingan berakhir.
Selain itu, sosok kunci Timnas Indonesia yakni Thom Haye baru diturunkan di babak kedua. Padahal, di pertandingan kontra Bahrain, penampilan punggawa Almere City itu amat baik.
Mengenai hal tersebut (rotasi pemain), sang pelatih pun angkat suara. Setiap kali menentukan starting line up, kata Shin Tae-yong – ada dua faktor yang mendasari keputusannya. Pertama adalah lawan dan kedua adalah kondisi pemainnya.
“Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting line up,” terang Shin Tae-yong dilansir dari akun X Timnas Indonesia.
“Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut,” ucapnya menambahkan.
“Saya selalu memberi motivasi kepada siapapun pemain untuk berkorban demi negara,” jelas mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
“Tim kita semakin baik, meskipun ketika TC kondisi pemain terkadang belum 100 persen. Tapi kami selalu berusaha semaksimal mungkin,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: