NOBARTV NEWS FA Bahrain minta laga dipindahkan, Federasi Sepakbola Bahrain meminta pertandingan kandang Indonesia melawan Bahrain dipindahkan. Mereka tidak ingin laga tersebut digelar di Indonesia.
Seperti yang diketahui, skuad Timnas Indonesia baru memainkan empat dari sepuluh pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup C. Dari empat laga tersebut, Timnas Indonesia memainkan satu pertandingan kandang dan tiga laga lainnya di markas lawan.
Tiga laga tandang tersebut adalah melawan Arab Saudi, Bahrain, dan terakhir China. Sedangkan di laga melawan Australia, skuad Garuda bertindak sebagai tuan Rumah. Artinya, masih ada empat pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang yang akan dimainkan oleh anak asuh Shin Tae-yong itu.
Untuk laga kandang, Ivar Jenner dkk menyisakan empat pertandingan yakni ketika bertemu dengan Jepang, Bahrain, Arab Saudi, dan China.
Sayangnya, untuk Salah satu laga kandang yakni melawan Bahrain tahun depan, tim tamu – dalam hal ini Asosiasi Sepakbola Bahrain meminta laga tersebut tidak digelar di Indonesia. Permintaan tersebut sudah dikirimkan ke AFC dan FIFA karena salah satu faktor yang menurutnya penting yakni Keamanan. Mengingat beberapa waktu lalu Netizen Indonesia ramai-ramai melontarkan kritik dan juga serangan siber ke Bahrain, hal itupun menjadi dasar mereka tidak mau memainkan laga di Indonesia. Mereka khawatir dengan Keselamatan para pemain dan seluruh stafnya ketika menginjakkan kaki di Indonesia.
“Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain. Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti, selama beberapa Hari terakhir, perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan tim nasional kita melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” tulis pernyataan BFA.
“Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan Pencemaran Nama Baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta,” lanjut pernyataan BFA dalam poin kedua.
Sementara itu, PSSI dengan tegas menolaknya. Salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjamin keamanan Bahrain dari kedatangan hingga kepulangannya di tanah air.
“Kita juga akan memberi tahu [AFC] bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan tamu kita, Bahrain,” kata Arya Sinulingga.
“Kita sudah membuktikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dengan baik keamanan dan kenyamanan. Event internasional di Indonesia juga aman. Itu yang akan dibuat, surat ke mereka seperti itu. Itu yang diarahkan Ketum [Ketua Umum PSSI, Erick Thohir] ke kita untuk buat surat ke AFC,” sambungnya.
