NOBARTV NEWS Teka-teki mengenai sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran mulai menemukan titik terang. Hampir dipastikan PDI Perjuangan akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan dikabarkan akan mendapatkan 3 jatah kursi menteri.
Sebelumnya hampir seluruh partai yang memiliki kursi di parlemen sudah menyatakan bergabung dengan Prabowo-Gibran. Hanya PDI Perjuangan yang notabene partai pemenang pemilihan legislatif (pileg) yang belum menyatakan bergabung dengan pemerintahan mendatang.
Aspirasi kader PDI Perjuangan terbelah menjadi 2; satu pihak ingin PDIP menjadi oposisi dan menjaga demokrasi dengan berada di luar pemerintahan, sedangkan satu pihak yang lain ingin PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran agar bisa memberikan kontribusi lebih besar ke masyarakat.
Belakangan suara untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran lah yang menguat. Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri juga dikabarkan akan segera bertemu bahkan menyantap nasi goreng bersama.
Pertemuan itu sedang diatur oleh petinggi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mempertemukan kedua tokoh besar tersebut dan PDIP resmi bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto.
Jika ini terjadi maka Prabowo Subianto praktis berhasil menggandeng seluruh partai yang ada di parlemen. Sebelumnya semua anggota koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah terlebih dahulu menyatakan bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Sedangkan PDI Perjuangan yang pada pilpres lalu juga berhadap-hadapan dengan Prabowo-Gibran baru akan menentukan sikap menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Akan tetapi bocoran yang didapatkan dari berbagai sumber menyatakan PDIP bergabung dengan Prabowo Subianto hanya tinggal menunggu waktu.
3 Kursi Menteri untuk PDIP
Tentu sebagai partai pemenang pemilu sekaligus pemilik kursi terbanyak di DPR RI, PDI Perjuangan punya daya tawar kuat di hadapan Prabowo Subianto. Kesediaan PDIP untuk bergabung tentu tidak gratis. PDIP sudah disiapkan beberapa jatah kursi menteri dan kepala lembaga negara.
Dilansir dari pikiran-rayat.com Prabowo Subianto telah menyiapkan 3 kursi menteri untuk PDIP. PDIP sendiri juga dikabarkan telah menyiapkan 3 kader atau tokoh yang akan diusulkan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi bagian dari kabinetnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditanyai awak media terkait jatah kursi untuk PDI Perjuangan.
“Tunggu, insya Allah ada,” ucap Muzani kepada wartawan di Jakarta Pusat pada Rabu (9/10/2024).
Muzani tak menyebut dengan rinci siapa saja yang akan menduduki pos menteri yang disediakan untuk PDIP. Namun dari berbagai sumber terpercaya berikut adalah 3 kader atau tokoh yang disiapkan PDI Perjuangan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran:
Abdullah Azwar Anas
Azwar Anas saat ini adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB). Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Sebelum menjadi kader PDI Perjuangan Azwar Anas pernah berseragam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Budi Gunawan
Budi Gunawan merupakan purnawirawan kepolisian yang cukup dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan. Saat ini ia menduduki posisi strategis sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Belum diketahui apakah Budi Gunawan akan kembali menjadi Kepala BIN atau diplot pada posisi yang lain.
Olly Dondokambey
Olly Dondokambey merupakan petinggi PDI Perjuangan yang memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto. Saat ini Olly adalah Bendahara Umum PDI Perjuangan. Olly dan Puan Maharani dikabarkan menjadi perantara komunikasi antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Artinya sekalipun Olly adalah kader Partai Banteng namun ia juga dipercaya oleh Prabowo Subianto.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: