NOBARTV NEWS Kendala utama Maarten Paes, Kiper skuad Garuda Maarten Paes mengungkapkan masalah utama Timnas Indonesia. Bukan budaya ataupun bahas, kiper FC Dallas itu membeberkan masalah utamanya.
Seperti yang diketahui, skuad Timnas Indonesia akan kembali beraksi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup F. Kali ini, mereka akan berhadapan dengan Timnas Bahrain dan China. Sebelumnya, pada matchday pertama dan kedua, anak asuh Shin Tae-yong itu berhadapan dengan Timnas Arab Saudi dan Australia.
Pada laga melawan Arab Saudi, skuad Garuda ditahan imbang oleh sang lawan dengan skor 1-1. Adapun di laga kontra Australia, mereka lagi-lagi bermain sama kuat 0-0. Oleh karena itu, di pertandingan ke-tiga dan ke-empat di Kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain dan China ini, skuad Garuda mengincar poin penuh.
Sayangnya, ada kendala utama yang dialami oleh Maarten Paes secara pribadi bersama Timnas Indonesia. Diketahui, Paes merupakan pemain naturalisasi yang sejauh ini baru mencatatkan dua caps bersama Timnas Indonesia. Menariknya, masalah tersebut tidak memiliki kaitan dengan budaya ataupun bahasa seperti yang disangkakan banyak orang. Akan tetapi, masalah utama bagi Paes adalah terkait dengan waktu penebangan dan adaptasi perbedaan waktu. Ya, Paes saat ini tercatat membela klub Amerika Serikat FC Dallas. Setiap kali timnas Indonesia bertanding, Paes harus melewati benua yang berbeda dengan jarak tempuh yang amat jauh. Atas dasar itu, bagi Paes, ini adalah sebuah kendala bagi dirinya.
“Perbedaan budaya tidak begitu berarti bagi saya. Saya yakin ada banyak kesamaan dalam cara saya menjalani hidup dan budaya di sana,” jelas Maarten Paes dalam wawancara dengan FIFA.
“Saya rasa tantangan terbesar bagi saya adalah waktu penerbangan dan beradaptasi dengan perbedaan waktu. Dalam dua hari, terkadang Anda harus langsung bermain. Itu tantangan besar,” ucapnya menambahkan.
Kendati demikian, Paes merasa amat bersyukur karena ia dikelilingi oleh tim yang hebat.
“Saya memiliki tim hebat di sekeliling saya yang membantu saya mengatasi masalah tersebut. Dan saya pikir, ya, saya siap menghadapi tantangan itu,” kata Paes lagi.
“Bagi saya, itulah satu-satunya masalah yang sebenarnya. Segala sesuatunya berjalan lancar, dan saya juga menikmati belajar bahasa. Saya pikir dalam beberapa bulan ke depan, semuanya akan menjadi lebih mudah,” pungkas mantan pemain FC Utrecht itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: