NOBARTV NEWS Manchester United kembali menjadi sorotan, bukan karena prestasi, melainkan akibat performa yang terus merosot.
Klub berjuluk Setan Merah ini sedang berada dalam situasi yang sulit, terutama terkait masa depan pelatih mereka, Erik ten Hag.
Isu pemecatan Ten Hag kian menguat, dan nama Thomas Tuchel mulai santer disebut sebagai calon pengganti yang diidamkan.
Musim 2024-2025 yang baru saja dimulai, seharusnya menjadi kesempatan bagi Manchester United untuk bangkit setelah musim lalu yang penuh liku. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain.
Dari enam pertandingan awal di Liga Inggris, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan tiga kekalahan.
Performa ini jauh dari harapan para penggemar, terutama setelah kekalahan memalukan di kandang sendiri dengan skor 0-3 dari Tottenham Hotspur pada akhir September 2024.
Tak hanya di Liga Inggris, masalah performa Manchester United juga merembet ke kompetisi lainnya.
Di ajang Community Shield, mereka harus mengakui keunggulan rival sekota, Manchester City, melalui adu penalti.
Sementara itu, di Liga Europa, Setan Merah hanya mampu bermain imbang dalam dua laga pembuka melawan FC Twente dan FC Porto.
Hasil-hasil ini menempatkan Manchester United dalam posisi yang tidak menguntungkan, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.
Klasemen Liga Inggris memperlihatkan posisi yang memprihatinkan untuk klub sebesar Manchester United. Dengan hanya tujuh poin dari enam laga, mereka kini terdampar di peringkat ke-13.
Di Liga Europa, situasi tak jauh berbeda, dengan Setan Merah hanya mampu berada di posisi ke-21, jauh dari ekspektasi untuk menjadi salah satu tim unggulan di turnamen tersebut.
Tren negatif ini tentu membuat masa depan Erik ten Hag semakin terancam.
Pelatih asal Belanda itu kini berada di bawah tekanan besar, dan banyak pihak percaya bahwa hari-harinya di Old Trafford sudah terhitung.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Ten Hag kemungkinan akan dipecat sebelum Desember 2024, atau bahkan sebelum libur Natal tiba.
Rumor mengenai pemecatan Ten Hag sebenarnya bukan hal baru. Sebelum musim 2024-2025 dimulai, kabar tersebut sudah santer terdengar.
Namun, gelar Piala FA yang berhasil mereka raih di akhir musim lalu memberikan kesempatan kedua bagi Ten Hag untuk memperbaiki keadaan.
Sayangnya, hasil yang didapat di awal musim ini justru memperkuat spekulasi bahwa kesabaran manajemen Manchester United sudah mulai habis.
Di tengah gonjang-ganjing mengenai masa depan Ten Hag, muncul nama yang dianggap sebagai solusi dari permasalahan ini: Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman yang saat ini menukangi Bayern Munchen disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk menggantikan Ten Hag.
Keinginan Manchester United untuk mendatangkan Tuchel bukanlah hal yang baru.
Bahkan, kabar ini sudah beredar sejak beberapa bulan terakhir, namun kembali mencuat seiring buruknya performa Setan Merah.
Salah satu yang menguatkan rumor ini adalah pernyataan dari legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit.
Dalam sebuah wawancara, Gullit menyinggung situasi di Manchester United dan percaya bahwa perubahan di posisi pelatih sudah tidak bisa dihindari lagi.
Menurutnya, klub sebesar Manchester United harus bergerak cepat untuk mengamankan pelatih berkualitas, dan Thomas Tuchel adalah sosok yang tepat untuk membawa klub ini kembali ke jalur kemenangan.
Namun, membawa Tuchel ke Old Trafford tentu bukan perkara mudah.
Pelatih yang pernah menukangi Chelsea dan Paris Saint-Germain ini saat ini terikat kontrak dengan Bayern Munchen.
Meski demikian, Manchester United dikabarkan siap memberikan tawaran menarik agar Tuchel bersedia meninggalkan Jerman dan kembali berkiprah di Liga Inggris.
Kondisi ini menempatkan Ten Hag dalam posisi yang sangat sulit.
Ia kini harus segera membuktikan kemampuannya dalam waktu singkat jika ingin mempertahankan jabatannya.
Namun, dengan performa tim yang terus menurun, harapan untuk melihat perubahan signifikan di bawah kepemimpinannya semakin mengecil.
Para penggemar dan pengamat sepak bola pun semakin pesimis bahwa Ten Hag mampu mengembalikan kejayaan Manchester United.
Sementara itu, kisah transfer Joshua Zirkzee turut menjadi bahan pembicaraan.
Penyerang muda asal Belanda ini sempat menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2024, dengan AC Milan menjadi klub yang paling serius mengincarnya.
Namun, pada akhirnya, Zirkzee memilih bergabung dengan Manchester United, keputusan yang dipertanyakan oleh banyak pihak, termasuk Ruud Gullit.
Menurut Gullit, Zirkzee mungkin telah salah memilih klub, mengingat kondisi Manchester United yang tengah kacau.
Dengan situasi yang serba tidak pasti ini, Manchester United harus segera mengambil langkah tegas.
Jika Ten Hag tidak mampu membalikkan keadaan dalam waktu dekat, kemungkinan besar kita akan segera melihat pergantian pelatih di Old Trafford.
Dan bagi banyak orang, Thomas Tuchel adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin era baru di Manchester United.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: