Tumbangnya AC Milan dari Bayer Leverkusen, Fonseca Beri Pesan

NOBARTV NEWS Meskipun AC Milan harus menerima kekalahan dari Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions 2024-2025, ada satu hal yang membuat pelatih Paulo Fonseca tetap merasa bangga dengan timnya.

AC Milan saat ini masih belum berhasil keluar dari masa sulit di kompetisi Liga Champions musim ini.

Setelah sempat menunjukkan kebangkitan di kompetisi domestik Serie A, performa mereka di kancah Eropa masih belum maksimal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di BayArena, kandang Bayer Leverkusen, pada hari Selasa (1/10/2024) atau Rabu dini hari waktu Indonesia, AC Milan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.

Laga ini merupakan bagian dari matchday kedua fase grup Liga Champions.

Meskipun bermain dengan cukup baik di sebagian besar pertandingan dan mampu mengimbangi permainan Bayer Leverkusen, gawang AC Milan yang dikawal oleh Mike Maignan akhirnya kebobolan di babak kedua.

Gol yang dicetak oleh Jeremie Frimpong pada awalnya berhasil ditepis oleh Maignan dengan satu tangan, tetapi bola muntah segera disambar oleh Victor Boniface, yang menendangnya dengan kaki kiri ke dalam gawang Milan.

Gol tunggal Boniface tersebut menjadi penentu kemenangan Bayer Leverkusen, sementara AC Milan gagal mencetak gol balasan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Sepanjang pertandingan, AC Milan sebenarnya sempat memiliki beberapa peluang emas.

Salah satunya datang dari sepakan keras Theo Hernandez yang sayangnya hanya membentur mistar gawang.

Selain itu, sundulan Alvaro Morata juga tidak tepat sasaran dan melebar dari gawang Leverkusen. Dengan demikian, Leverkusen berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga pertandingan usai dan mengamankan tiga poin penuh di kandang.

Bagi AC Milan, kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya di Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, I Rossoneri juga harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Liverpool di laga pembuka yang berlangsung di San Siro.

Kekalahan beruntun ini tentu memberikan tekanan bagi Paulo Fonseca dan anak asuhnya.

Namun, terlepas dari hasil buruk tersebut, Fonseca justru memandang positif performa timnya.

Pelatih asal Portugal itu menyebut bahwa meskipun AC Milan kalah, penampilan mereka saat melawan Bayer Leverkusen adalah yang terbaik sejak dirinya mengambil alih kursi kepelatihan di klub tersebut.

Menurut Fonseca, permainan tim terutama di babak kedua patut diapresiasi.

“Memang benar kami tidak menang, tetapi ini adalah penampilan yang paling saya sukai sejak saya berada di sini,” kata Fonseca dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia.

Ia menambahkan bahwa di babak kedua, AC Milan menunjukkan permainan yang luar biasa dan menciptakan banyak peluang.

Namun, menurutnya, kesulitan utama yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan dalam mengonversi peluang menjadi gol, terutama ketika berhadapan dengan tim sekuat Bayer Leverkusen.

“Kami menciptakan begitu banyak peluang dan hanya gagal mengonversinya. Hal itu tidak mudah ketika melawan tim seperti Bayer,” lanjut Fonseca.

Meskipun kecewa dengan hasil akhir pertandingan, Fonseca tetap puas dengan pendekatan yang ditunjukkan oleh para pemainnya.

Ia menyatakan bahwa tim harus tetap menjaga keseimbangan dan mengakui usaha serta perkembangan yang telah mereka tunjukkan di atas lapangan.

Di menit-menit akhir pertandingan, AC Milan sebenarnya sempat memiliki kesempatan untuk menyamakan skor.

Pada waktu tambahan babak kedua, Ruben Loftus-Cheek dilanggar oleh pemain Bayer Leverkusen, Piero Hincapie, tepat di garis area penalti. Namun, wasit dan tim VAR memutuskan untuk tidak memberikan penalti dan membiarkan permainan berlanjut hingga laga berakhir.

Kekalahan ini membuat AC Milan berada di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen sementara fase grup Liga Champions.

Hingga matchday kedua, I Rossoneri tertahan di peringkat ke-29 dalam klasemen kompetisi bergengsi Eropa tersebut.

Di matchday ketiga yang akan datang, AC Milan dijadwalkan akan menghadapi Club Brugge di San Siro pada Selasa (22/10/2024) pukul 23.45 WIB.

Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi AC Milan untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Champions.

Para pemain serta Paulo Fonseca tentunya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk mengamankan kemenangan di hadapan para pendukungnya sendiri.