NOBARTV NEWS Real Madrid saat ini berada di bawah tekanan yang signifikan terkait nasib penyerang muda mereka, Endrick, setelah Kylian Mbappe dipastikan absen selama tiga pekan akibat cedera.
Endrick, pemain asal Brasil yang bergabung dengan Los Blancos di usia yang sangat muda, hingga kini belum diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi starter dalam skuad utama.
Meski sering tampil cukup baik sebagai pemain pengganti, kesempatan untuk memulai pertandingan dari awal masih sangat minim baginya.
Situasi ini semakin mendesak setelah Mbappe mengalami cedera otot paha saat pertandingan melawan Alaves.
Dengan absennya Mbappe, Real Madrid terpaksa mencari solusi alternatif untuk menghadapi laga-laga penting ke depan, termasuk pertandingan derbi melawan Atletico Madrid pada Minggu, 29 September 2024.
Tekanan kini berada di pundak pelatih Carlo Ancelotti untuk memberikan kesempatan lebih kepada Endrick.
Keputusan Berisiko Ancelotti
Dalam pertandingan melawan Alaves, Ancelotti lebih memilih untuk menurunkan Kylian Mbappe daripada memberi Endrick kesempatan untuk bermain sejak awal.
Sayangnya, keputusan ini berujung pada cedera yang diderita Mbappe, memaksa sang penyerang bintang harus menepi dari lapangan selama tiga pekan.
Cedera ini bukan hanya menjadi pukulan bagi Real Madrid, tetapi juga membuka perdebatan baru tentang pentingnya memanfaatkan talenta muda seperti Endrick, terutama dalam situasi krisis seperti ini.
Fernando Morientes, legenda Real Madrid, termasuk salah satu orang yang mendukung penuh Endrick.
Dalam sebuah wawancara dengan Diario AS, Morientes mengungkapkan bahwa meskipun Endrick masih sangat muda, ia memiliki potensi besar untuk berkembang di klub sebesar Real Madrid.
“Pindah ke klub sebesar Real Madrid di usia muda bukanlah hal yang mudah,” ujar Morientes.
“Namun, Endrick sudah menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik dan dia memiliki karakter yang kuat. Saya yakin dia mampu menghadapi tekanan, bahkan dalam laga besar seperti derbi melawan Atletico.”
Endrick di Bawah Tekanan
Meskipun Morientes dan beberapa pengamat sepak bola lainnya yakin bahwa ini adalah momen yang tepat bagi Endrick untuk bersinar, Ancelotti tampaknya masih ragu.
Bagi pelatih asal Italia tersebut, laga besar melawan Atletico Madrid terlalu berisiko untuk dijadikan ajang eksperimen bagi pemain muda seperti Endrick.
Real Madrid perlu meraih poin penuh dalam laga ini demi menjaga peluang mereka untuk mempertahankan gelar juara La Liga.
Di sisi lain, banyak yang berpendapat bahwa absennya Mbappe seharusnya menjadi peluang emas bagi Endrick untuk membuktikan diri.
Tekanan untuk menggunakan pemain muda di Real Madrid memang tinggi, terutama mengingat persaingan ketat di La Liga musim ini.
Tim-tim lain, termasuk Atletico, juga menunjukkan performa yang solid tanpa kekalahan di awal musim 2024-2025, membuat setiap poin menjadi sangat berharga.
Ancelotti sendiri tampaknya lebih memilih untuk bermain aman dengan kembali mengandalkan strategi yang telah terbukti sukses di musim lalu.
Dalam beberapa laporan, disebutkan bahwa sang pelatih kemungkinan besar akan menggunakan formasi empat gelandang yang menjadi andalannya pada musim lalu.
Taktik ini, yang mengandalkan dominasi lini tengah dan serangan cepat dari sisi sayap, membawa Real Madrid meraih gelar ganda musim lalu, yakni La Liga dan Liga Champions.
Vinicius Junior dan Rodrygo Goes diperkirakan akan kembali menjadi ujung tombak serangan Madrid dalam laga melawan Atletico.
Meskipun formasi ini berhasil di masa lalu, ada kekhawatiran bahwa Real Madrid mungkin menjadi terlalu prediktif dan mudah dibaca oleh lawan, terutama mengingat absennya Mbappe yang sering menjadi kunci dalam serangan mereka.
Masa Depan Endrick di Real Madrid
Pertanyaan besar yang kini muncul adalah, kapan Endrick akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya di Real Madrid? Banyak pihak yang menganggap bahwa memberikan kesempatan kepada pemain muda adalah bagian dari proses regenerasi dalam tim.
Namun, di klub sebesar Real Madrid, di mana setiap hasil sangat menentukan, memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda seperti Endrick sering kali dianggap sebagai langkah yang terlalu berisiko.
Di satu sisi, absennya Mbappe memberikan peluang yang besar bagi Endrick untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Namun, di sisi lain, keputusan akhir tetap ada di tangan Ancelotti, yang harus menyeimbangkan antara kebutuhan untuk memenangkan pertandingan dan memberikan ruang bagi pengembangan pemain muda.
Kesempatan bagi Endrick untuk menjadi starter melawan Atletico mungkin masih tipis, tetapi banyak yang berharap Ancelotti setidaknya akan memberinya lebih banyak waktu bermain selama Mbappe absen.
Dengan situasi yang semakin memanas di La Liga, keputusan Ancelotti dalam beberapa pekan ke depan akan sangat menentukan nasib Real Madrid di musim ini serta perkembangan karier Endrick di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Pada akhirnya, apakah Ancelotti akan tetap berpegang pada strateginya yang aman atau mengambil risiko dengan memberikan kesempatan kepada Endrick, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun yang pasti, masa depan Endrick di Real Madrid kini menjadi sorotan utama di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: