NOBARTV NEWS Manchester City menghadapi tantangan besar setelah mendapat kabar buruk mengenai salah satu pemain kunci mereka, Rodri.
Pada Jumat (27/9/2024), gelandang asal Spanyol tersebut dipastikan harus absen hingga akhir musim 2024-2025 akibat cedera yang cukup serius.
Rodri, yang mengalami cedera saat Manchester City melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris pekan lalu, diketahui menderita robeknya anterior cruciate ligament (ACL).
Cedera ini memaksanya untuk menjalani operasi dan tidak akan memungkinkan dia kembali bermain sebelum musim berakhir.
Kabar ini dikonfirmasi oleh pelatih City, Pep Guardiola, yang mengungkapkan kondisi terbaru sang pemain.
“Dia sudah menjalani operasi pagi ini. ACL-nya robek, dan beberapa otot meniskus juga terdampak,” ujar Guardiola dikutip dari BBC.
“Jadi, musim depan dia akan kembali bersama kami, tapi untuk musim ini, dia tidak akan bisa bermain lagi.”
Rodri merupakan salah satu pemain yang paling penting dalam skema permainan Pep Guardiola.
Pemain berusia 28 tahun ini bahkan disebut sebagai pemain yang tak tergantikan, terutama setelah penampilannya yang gemilang di EURO 2024, di mana ia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Peran vitalnya di lini tengah Manchester City membuat kehilangan Rodri menjadi pukulan besar bagi klub tersebut.
Dalam musim sebelumnya, ketika Rodri absen di lima pertandingan, Manchester City kalah dalam empat dari lima laga tersebut.
Hal ini menandakan betapa pentingnya kehadiran Rodri di atas lapangan, baik sebagai jangkar lini tengah maupun sebagai pengatur ritme permainan.
Guardiola pun menyadari tantangan besar yang harus dihadapinya tanpa Rodri.
Dalam konferensi pers, pelatih asal Spanyol tersebut mengakui bahwa tidak ada pemain di skuatnya yang memiliki kualitas dan karakteristik yang sama seperti Rodri.
“Kami mendapatkan kabar yang sangat buruk,” ujar Guardiola.
“Namun, hal seperti ini memang bisa terjadi dalam sepak bola. Cedera adalah bagian dari permainan, dan kami harus siap untuk itu.”
Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa klub dan tim akan tetap mendukung Rodri dalam proses pemulihannya.
“Kami akan ada di sana untuk mendukungnya setiap langkahnya dalam proses pemulihan,” lanjutnya.
Lebih jauh, Guardiola menambahkan bahwa absennya Rodri akan menjadi tantangan bagi tim, tetapi dia yakin bahwa para pemain lain bisa bekerja sama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rodri.
“Kami harus mengatasi ini sebagai tim. Tidak ada pemain yang bisa menggantikan Rodri secara individu, tapi kami bisa melakukannya dengan bekerja sama sebagai sebuah kesatuan,” jelas Guardiola.
Kehilangan Rodri membuat Guardiola harus berpikir keras untuk menemukan solusi terbaik bagi timnya.
Selain harus mencari cara untuk mengatasi absennya sang gelandang bertahan, Guardiola juga mengungkapkan bahwa klub akan mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan merekrut pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang.
“Kami akan melihat apakah kami perlu mengambil langkah di bursa transfer. Saat ini, kami sedang menganalisis situasi dan akan menentukan langkah yang tepat untuk tim,” kata Guardiola.
Selama ini, Rodri dikenal sebagai satu-satunya jangkar yang tak tergantikan di lini tengah Manchester City. Namun, dengan cederanya sang pemain, Guardiola mungkin harus mengubah formasi atau strategi tim.
Salah satu opsi yang mungkin dipertimbangkan oleh pelatih berkepala plontos ini adalah menggunakan dua gelandang bertahan, sesuatu yang jarang dilakukan oleh Manchester City dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa nama yang bisa menggantikan peran Rodri di lini tengah termasuk Mateo Kovacic, yang baru bergabung pada musim panas lalu, serta John Stones, yang kerap dimainkan sebagai gelandang bertahan dalam beberapa kesempatan.
Selain itu, Guardiola juga masih memiliki pemain-pemain serba bisa seperti Ilkay Guendogan, Bernardo Silva, dan Rico Lewis, yang semuanya bisa berperan di lini tengah.
Dengan absennya Rodri, Manchester City akan menghadapi sisa musim yang lebih menantang. Namun, Guardiola tetap optimis bahwa timnya bisa mengatasi situasi ini dengan kekompakan dan kerja keras.
“Kami memiliki pemain-pemain hebat yang siap berjuang untuk tim. Semua pemain harus bekerja sama untuk menutupi kekurangan ini. Tidak ada yang mudah, tetapi kami yakin bisa melewati ini,” tutup Guardiola.
Kehilangan pemain kunci seperti Rodri tentu menjadi pukulan berat bagi Manchester City, namun dengan semangat kerja sama yang tinggi, mereka berharap bisa terus bersaing di semua kompetisi yang diikuti.
Guardiola dan timnya akan berusaha keras untuk mengatasi tantangan ini dan tetap berada di jalur kemenangan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: