NOBARTV NEWS Jens Raven pemain terbaik, Stiker Garuda muda Jens Raven menjadi pemain terbaik di laga Indonesia vs Maladewa malam tadi. Di laga tersebut, anak asuh Indra Sjafri mengamuk dengan menghajar sang lawan 4-0.
Tadi malam, telah digelar pertandingan pertama skuad Garuda muda di Kualifikasi Piala Asia U20 2024 grup F. Di laga itu, mereka dihadapkan dengan Timnas Maladewa U20. Sementara di Grup F lainnya, telah dipertandingkan terlebih dahulu laga antara Timnas Yaman U20 Versus Timor Leste U20.
Pada babak pertama tadi malam, Timnas Indonesia kesulitan mencetak golnya. Alhasil, kedudukan 0-0 bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Memasuki Babak Kedua, Skuad Garuda muda jauh lebih percaya diri dalam melakukan serangan. Usaha pun akhirnya berbuah manis. Pada menit ke-66, Jens Raven berhasil mencetak gol usai memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Gol tersebut berawal dari sepak pojok yang didapatkan Indonesia. Setelah dilakukan tendangan corner kick, bola liar terpantul ke arah striker FC Dordrecht itu. Tanpa kawalan berarti, Jens Raven berhasil menyontek bola ke dalam gawang. Sejatinya, Jens Raven memiliki empat kesempatan untuk mencetak gol. Sayangnya, hanya satu yang berbuah manis untuk Timnas Indonesia.
Kendati demikian, Raven berhasil menempatkan dirinya sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Sementara itu, tiga gol lain yang dicetak Garuda muda di laga semalam dihasilkan lewat Aditya Warman, Figo Dennis, dan Toni Firmansayah.
“Ya, Hari ini kita berhasil menang 4-0. Saya pikir di babak pertama mereka benar-benar memainkan pertahanan yang dalam. Dan di babak kedua saya bisa menciptakan satu gol,” ucap Raven selepas pertandingan.
“Saya memang banyak menyia-nyiakan peluang, tapi itu tidak sepenuhnya benar. Tapi ya tim lebih penting menurut saya untuk menciptakan empat gol. Dan ke depan tentu saya berharap bisa mencetak gol lagi,” ujarnya memungkasi.
Komentar Indra Sjafri usai pertandingan
pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri turut memberikan komentarnya pasca laga. Eks pelatih Bali United itu membongkar strategi yang diberikan kepada anak asuhnya terkhusus ketika pertandingan di babak kedua.
“Pertama, tentu terima kasih ke perjuangan pemain, yang kedua ini pertandingan pertama kita yang saya lakoni yang dengan lawan yang seperti ada perbedaan kualitas tapi ini paling lama golnya biasanya di babak pertama ada gol,” papar sang pelatih Indra Sjafri.
“Dan memang tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kita melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi. Dan bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maldives yang bermain sangat deep defending. Untung saja mereka serangan baliknya bisa kita antisipasi terus,” ucap Indra menambahkan.
“Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan 3-5-2 dan sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol. Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal,” katanya memungkasi.
Berikutnya, Timnas Indonesia U20 akan berhadapan dengan Timnas Timor Leste. Laga tersebut akan digelar di tempat yang sama yaitu Stadion Madya, Senayan pada Jumat 27 September mendatang.
