NOBARTV NEWS FC Twente berhasil memperpanjang catatan buruk Manchester United di kompetisi Eropa, sekaligus menambah frustrasi pelatih Erik ten Hag. Manchester United menjalani laga pembuka Liga Europa musim 2024-2025 dengan menjamu klub Belanda tersebut di Stadion Old Trafford, Rabu (25/9/2024) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Meskipun bermain di kandang sendiri, Manchester United gagal meraih kemenangan. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, sebuah hasil yang mengecewakan bagi tim asuhan Erik ten Hag.
Gol pertama dalam pertandingan dicetak oleh Christian Eriksen untuk Manchester United pada menit ke-35. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Sam Lammers dari FC Twente berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-68.
Hasil ini jelas bukanlah yang diharapkan oleh Manchester United. Dengan bermain di kandang dan menghadapi tim yang dianggap lebih lemah, Setan Merah seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengamankan tiga poin.
Sayangnya, penampilan solid dari FC Twente, terutama lini belakang yang dipimpin oleh Mees Hilgers, menjadi salah satu faktor yang menggagalkan ambisi tersebut.
Peran Mees Hilgers di Pertandingan
Bagi para pecinta sepak bola Indonesia, perhatian juga tertuju pada Mees Hilgers. Bek tengah yang menjadi calon kuat untuk membela Timnas Indonesia ini tampil penuh selama 90 menit.
Hilgers menunjukkan performa yang solid dan menjadi salah satu kunci dalam menjaga pertahanan FC Twente tetap kokoh.
Meski sempat kecolongan oleh gol Christian Eriksen, Hilgers tampil sangat impresif. Ia mencatatkan delapan sapuan sepanjang pertandingan, angka tertinggi di antara pemain lain di lapangan.
Selain itu, pemain kelahiran Amersfoort, Belanda, ini berhasil melakukan tiga tekel sukses, sebuah kontribusi penting dalam menjaga timnya dari serangan-serangan Manchester United.
Tak hanya itu, Hilgers juga mencatatkan dua intersep, yang salah satunya berhasil menggagalkan serangan cepat dari pemain muda Manchester United, Kobbie Mainoo.
Ketika Mainoo mencoba menerobos pertahanan dan membawa bola ke dalam kotak penalti, Hilgers dengan sigap menjatuhkannya dan menghentikan peluang tersebut.
Penampilan bek berusia 23 tahun ini menunjukkan potensinya sebagai pemain belakang yang tangguh.
Manchester United Terjebak dalam Tren Negatif
Hasil imbang melawan FC Twente ini memperpanjang rentetan hasil buruk Manchester United di kancah Eropa.
Dari sembilan pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa, Setan Merah hanya mampu meraih satu kemenangan.
Sisanya berakhir dengan tiga hasil imbang dan lima kekalahan, sebuah catatan yang jauh dari harapan untuk klub sekelas Manchester United.
Tren negatif ini tentu membuat Erik ten Hag semakin frustrasi. Sebagai pelatih yang diharapkan bisa membawa stabilitas dan prestasi bagi tim, ia menghadapi tekanan besar setelah serangkaian hasil buruk.
Dalam wawancaranya usai pertandingan, Ten Hag mengakui bahwa ada banyak hal yang harus dievaluasi, baik dari segi pemain maupun dari sisi taktik yang ia terapkan.
“Kami sebenarnya sudah menunjukkan struktur yang bagus dalam permainan, tetapi kami kurang konsisten,” ujar Ten Hag.
“Anda harus terus bermain baik sepanjang pertandingan. Saat kami unggul 1-0, kami membiarkan mereka tetap hidup dan tidak sepenuhnya mengontrol permainan.”
Pelatih asal Belanda tersebut juga menambahkan bahwa dirinya harus mengkaji ulang strategi yang diterapkan.
“Bukan hanya tim, saya juga harus melihat ke diri sendiri. Saya adalah bagian dari masalah ini. Kami harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang seperti itu,” ungkapnya.
Pertandingan Berikutnya Melawan Tottenham
Manchester United tak punya banyak waktu untuk memperbaiki performa mereka. Di tengah tekanan dan kekecewaan dari hasil imbang ini, mereka harus segera bersiap untuk menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-6 Liga Inggris 2024-2025.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Old Trafford pada Minggu (29/9/2024) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Laga melawan Tottenham tentu akan menjadi ujian berat lainnya bagi Manchester United. Dengan performa yang belum konsisten di musim ini, kemenangan menjadi harga mati untuk mengembalikan kepercayaan diri tim sekaligus meredam kritik yang semakin deras terhadap Erik ten Hag.
Jika tren buruk ini terus berlanjut, posisi Ten Hag sebagai pelatih tentu akan semakin terancam, terutama dengan ekspektasi tinggi dari para pendukung dan manajemen klub.
Secara keseluruhan, pertandingan melawan FC Twente ini menjadi pengingat bahwa Manchester United masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Sementara itu, Mees Hilgers dan rekan-rekannya di FC Twente bisa berbangga hati dengan hasil positif yang mereka dapatkan di kandang lawan. Dengan performa yang terus menanjak, Hilgers semakin menunjukkan potensinya sebagai bek tangguh yang mungkin segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: