NOBARTV NEWS Kapten Barcelona dan kiper utama mereka Marc-Andre ter Stegen, saat ini sedang menghadapi ancaman besar bagi karirnya setelah menderita cedera serius.
Cedera tersebut mengingatkan kita pada insiden yang pernah dialami oleh legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luis Nazario.
Dalam pertandingan melawan Villarreal pada Minggu, 22 September 2024, kemenangan Barcelona harus dibayar mahal dengan terpaksa keluarnya Ter Stegen dari lapangan.
Insiden Cedera di Tengah Laga
Pada pertandingan yang berlangsung di markas Villarreal, Ter Stegen mengalami cedera parah setelah mendarat tidak sempurna saat mencoba mengamankan umpan silang dari lawan.
Kiper andalan timnas Jerman tersebut langsung jatuh ke tanah dan terlihat sangat kesakitan sambil memegangi lututnya.
Tim medis segera turun tangan dan membawa Ter Stegen keluar lapangan menggunakan tandu, sehingga ia harus mengakhiri laga lebih awal, tepatnya di penghujung babak pertama.
Cedera ini menjadi pukulan besar bagi Barcelona, mengingat peran penting Ter Stegen sebagai kapten dan penjaga gawang utama mereka.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Barcelona mengumumkan bahwa Ter Stegen mengalami kerusakan pada tendon patela, jaringan yang menghubungkan tempurung lutut dengan tulang kering. Cedera ini mengharuskan Ter Stegen menjalani operasi.
Cedera Mirip Ronaldo Nazario
Berdasarkan pernyataan resmi dari klub, cedera yang dialami Ter Stegen sangat serius. Ia harus menjalani operasi pada hari Senin, 23 September 2024.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tendon patela di lutut kanannya mengalami kerusakan total, dan tindakan operasi segera dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Barcelona juga menjelaskan bahwa informasi lebih lanjut mengenai kondisi sang kiper akan diumumkan setelah operasi selesai.
Cedera ini mengingatkan kita pada insiden yang menimpa Ronaldo Nazario pada April 2000. Saat itu, Ronaldo mengalami cedera parah pada tendon patelanya saat bermain untuk Inter Milan melawan Lazio di ajang Coppa Italia.
Cedera tersebut membuat Ronaldo harus absen selama satu setengah tahun sebelum akhirnya kembali merumput pada November 2001.
Kondisi yang dihadapi Ter Stegen sekarang menimbulkan kekhawatiran serupa, terutama karena cedera tendon patela dikenal lebih sulit untuk diprediksi masa pemulihannya dibandingkan cedera ligamen anterior (ACL).
Potensi Absennya Ter Stegen dalam Jangka Panjang
Sejumlah media telah memprediksi bahwa Ter Stegen bisa absen antara 7 hingga 8 bulan.
Namun, ada kemungkinan masa pemulihannya bisa lebih lama, tergantung dari seberapa baik tubuhnya merespons proses rehabilitasi pasca-operasi.
Dokter David Barastegui, yang pernah menangani Ter Stegen pada 2020 saat ia mengalami masalah pada tendon yang sama, menyatakan bahwa robekan pada tendon kali ini lebih serius dibandingkan sebelumnya.
“Pada cedera sebelumnya, ia telah menjalani dua kali operasi. Namun, robekan yang terjadi kali ini jauh lebih parah. Semua bagian tendon harus dijahit, dan masa pemulihannya bisa mencapai lebih dari 8 bulan,” ujar Barastegui dalam wawancara dengan Marca.
Kehilangan Ter Stegen dalam jangka waktu yang lama tentu akan menjadi kerugian besar bagi Barcelona.
Pelatih Hansi Flick, yang sangat mengandalkan performa gemilang sang kiper, juga menyatakan rasa prihatinnya terhadap insiden tersebut.
“Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami, dan saya sangat menyesal dengan apa yang terjadi. Ini adalah kecelakaan yang tidak disengaja, dan sekarang kami harus fokus pada pemulihannya,” kata Flick.
Opsi Pengganti Ter Stegen
Seiring dengan absennya Ter Stegen, muncul spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi posisi kiper utama Barcelona.
Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Inaki Pena, kiper cadangan Barcelona yang langsung menggantikan Ter Stegen dalam pertandingan melawan Villarreal.
Meski Pena menunjukkan potensi, ada pertanyaan besar tentang apakah ia bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kapten tim.
Berbagai media juga telah menyebutkan beberapa nama kiper berstatus free agent yang mungkin bisa direkrut Barcelona, termasuk Claudio Bravo dan Wojciech Szczesny, yang meski telah pensiun, masih dianggap memiliki kemampuan untuk bersaing di level atas.
Namun, Flick tampaknya tidak tertarik untuk membahas rumor ini lebih jauh.
“Saya tidak suka dengan pertanyaan tentang merekrut pengganti. Saya lebih memilih fokus pada para pemain yang kami miliki sekarang,” kata Flick.
Cedera yang dialami Marc-Andre ter Stegen adalah pukulan telak bagi Barcelona di tengah musim ini. Dengan absennya sang kapten selama beberapa bulan, Barcelona harus segera menemukan solusi untuk posisi kiper utama mereka.
Namun, tantangan terbesar terletak pada proses pemulihan Ter Stegen sendiri.
Jika skenario terburuk terjadi, bukan tidak mungkin kariernya akan terancam seperti yang pernah dialami Ronaldo Nazario.
Bagi Barcelona, ini adalah ujian besar yang harus mereka hadapi dengan bijak.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: