What's on Google Trends

Arsenal vs Manchester City: 2 Pemain Ini Jadi Biang Kerok Penyebab Imbang di Skuad Arteta



NOBARTV NEWS Laga sengit antara Arsenal vs Manchester City pada pekan ke-5 Liga Inggris musim 2024-2025 berakhir dengan hasil imbang.

Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium pada Minggu (22/9/2024) malam WIB ini menyuguhkan drama dan tensi tinggi dari awal hingga akhir.

Arsenal sempat unggul, tetapi gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas berbagi poin dengan skor 2-2.

Man City Mendominasi Permainan

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan, Manchester City langsung menunjukkan dominasinya.

Tim asuhan Pep Guardiola ini menguasai pertandingan dengan 78 persen penguasaan bola, menciptakan 30 tembakan, di mana 9 di antaranya tepat sasaran.

Sebaliknya, Arsenal hanya mampu menghasilkan 4 tembakan, dengan 2 yang mengarah ke gawang.

Hanya butuh sembilan menit bagi Man City untuk membuka keunggulan.

Pemain muda asal Brasil, Savinho, berhasil memberikan umpan terobosan yang memanjakan Erling Haaland.

Dengan kecepatannya, Haaland mampu menembus pertahanan Arsenal dan menaklukkan kiper David Raya melalui sepakan mendatar.

Gol ini menandai gol ke-100 Haaland selama berseragam Manchester City, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi sang penyerang.

Arsenal Berjuang Kembali

Tertinggal 0-1, Arsenal tidak tinggal diam. Mereka mulai membangun serangan dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-24.

Gabriel Martinelli yang berada di dalam kotak penalti memberikan umpan manis kepada Riccardo Calafiori.

Tanpa ragu, Calafiori melepaskan tendangan keras yang melengkung dan menghujam pojok kiri gawang Man City.

Kiper Ederson tidak mampu menahan bola tersebut, dan skor pun menjadi 1-1.

Setelah gol tersebut, pertandingan semakin seru. Kedua tim saling jual beli serangan dengan intensitas yang semakin meningkat.

Arsenal bahkan berhasil membalikkan keadaan di akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+1.

Melalui situasi sepak pojok, Bukayo Saka mengirimkan bola ke dalam kotak penalti yang disambut Gabriel Magalhaes dengan sundulan keras. Gol ini membawa Arsenal unggul 2-1.

Namun, petaka datang bagi Arsenal beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.

Leandro Trossard mendapatkan kartu kuning kedua setelah menyenggol Bernardo Silva, yang berujung kartu merah.

Keputusan wasit Michael Oliver menuai kontroversi karena dalam tayangan ulang, pelanggaran Trossard terlihat tidak terlalu berat.

Namun, menurut laporan ESPN, kartu kuning kedua diberikan bukan hanya karena pelanggaran tersebut, tetapi juga karena Trossard dianggap menunda jalannya pertandingan dengan membuang bola setelah pelanggaran.

Arsenal Bertahan dengan 10 Pemain

Masuk babak kedua, Arsenal terpaksa bermain lebih defensif karena kekurangan satu pemain.

Mereka fokus mempertahankan keunggulan dengan 10 orang di lapangan.

Di sisi lain, Manchester City semakin gencar menekan untuk mencari gol penyeimbang.

Kyle Walker nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-56, tetapi David Raya tampil gemilang dengan menggagalkan tembakan tersebut.

Satu menit kemudian, Raya kembali menjadi pahlawan dengan penyelamatan krusial dari sundulan Erling Haaland.

Man City terus menebar ancaman, namun pertahanan Arsenal berhasil bertahan dengan disiplin.

Sayangnya, usaha keras Arsenal runtuh di detik-detik akhir pertandingan.

Di menit ke-90+8, John Stones berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Manchester City.

Skor akhir 2-2 membuat kedua tim harus puas berbagi poin dalam laga penuh drama ini.

Penampilan Buruk Dua Pemain Arsenal

Di balik hasil imbang ini, ada dua pemain Arsenal yang mendapat sorotan negatif, yakni Jurrien Timber dan Kai Havertz.

Keduanya tampil di bawah performa yang diharapkan.

Timber, yang bermain selama 92 menit, gagal mencatatkan satu pun operan sukses dari enam percobaannya.

Sementara itu, Havertz, yang bermain penuh 90 menit, juga gagal melakukan passing tepat sasaran dari lima usahanya.

Kegagalan kedua pemain ini dalam hal distribusi bola menjadi salah satu faktor yang membuat Arsenal kesulitan mengembangkan permainan, terutama saat mereka bermain dengan 10 orang di babak kedua.

Fakta bahwa dua pemain non-kiper tidak mampu mencatatkan operan sukses dalam satu pertandingan Premier League merupakan kejadian langka yang terakhir kali terjadi pada musim 2003-2024.

Posisi di Klasemen

Hasil imbang ini membuat Arsenal gagal mendekati puncak klasemen.

Dengan 11 poin dari lima pertandingan, mereka kini berada di peringkat keempat.

Sementara itu, Manchester City masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 13 poin, unggul dua poin dari Arsenal.

Meski Arsenal harus puas dengan hasil imbang, pertandingan ini menunjukkan ketangguhan mental mereka.

Meski bermain dengan 10 pemain dan menghadapi tekanan intens dari Manchester City, mereka berhasil mencuri satu poin dari Etihad Stadium.

Namun, jika Arsenal ingin bersaing di papan atas, mereka perlu memperbaiki beberapa aspek permainan, terutama dalam hal distribusi bola di lini tengah.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Arsenal vs Manchester City: 2 Pemain Ini Jadi Biang Kerok Penyebab Imbang di Skuad Arteta yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Tekad Triyanto

Senang membaca dan Premier League enthusiast