NOBARTV NEWS David Raya mengungkapkan bahwa dirinya merasa beruntung bisa tampil gemilang dalam menyelamatkan gawang Arsenal saat melawan Atalanta dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol.
Dalam pertandingan pertama fase grup Liga Champions 2024-2025, Arsenal berhadapan dengan Atalanta di Stadion Gewiss pada Kamis (19/9/2024) malam waktu setempat, atau Jumat dini hari WIB. Meskipun bertarung sengit selama 90 menit penuh, Arsenal gagal membawa pulang tiga poin, harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Namun, hasil imbang ini tidak lepas dari peran penting penjaga gawang utama Arsenal, David Raya. Berkat aksi penyelamatannya yang luar biasa, The Gunners terhindar dari kekalahan.
Salah satu momen paling menentukan dalam pertandingan terjadi pada menit ke-51, ketika wasit menghadiahkan penalti kepada Atalanta. Pelanggaran yang dilakukan oleh Thomas Partey terhadap pemain Atalanta, Ederson, di dalam kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih, meskipun keputusan ini sempat ditinjau melalui VAR untuk memastikan kebenarannya.
Setelah peninjauan yang cukup lama, wasit tetap memutuskan untuk memberikan penalti kepada tuan rumah. Mateo Retegui, penyerang andalan Atalanta yang juga memperkuat Timnas Italia, ditunjuk sebagai eksekutor. Namun, usaha Retegui untuk membawa timnya unggul pupus di tangan David Raya.
Raya tidak hanya sukses membaca arah tendangan penalti Retegui, tetapi juga dengan cepat menepis bola hasil tandukan Retegui yang memanfaatkan bola muntah.
Dua penyelamatan beruntun ini menunjukkan ketenangan dan kecepatan refleks luar biasa dari kiper asal Spanyol tersebut. Aksi heroiknya berhasil menjaga gawang Arsenal tetap tidak kebobolan hingga akhir pertandingan.
Setelah pertandingan, Raya dengan rendah hati mengaku bahwa dirinya merasa beruntung bisa melakukan dua penyelamatan krusial tersebut.
“Saya merasa beruntung bisa membuat keputusan yang tepat dan menggagalkan peluang tersebut,” kata Raya seperti dikutip dari TNT Sports.
“Reaksi saya cukup cepat untuk menyelamatkan bola rebound. Luar biasa rasanya bisa menjaga clean sheet dalam pertandingan seperti ini.”
Raya juga mengakui bahwa peninjauan VAR yang memakan waktu lama memberi kesempatan baginya untuk berdiskusi dengan pelatih kiper Arsenal di pinggir lapangan. Diskusi tersebut membantunya mempersiapkan diri secara mental menghadapi eksekusi penalti.
“Keputusan penalti membutuhkan waktu cukup lama, dan saya berbicara dengan pelatih kiper tentang apa yang sebaiknya dilakukan. Dia banyak membantu saya dalam berbagai hal, jadi saya sangat bersyukur atas bimbingannya,” tambah Raya.
Aksi gemilang ini bukanlah yang pertama kali ditunjukkan oleh David Raya sejak bergabung dengan Arsenal. Sebelumnya, dia juga melakukan penyelamatan penting saat Arsenal bertemu Aston Villa dalam ajang Liga Inggris.
Penampilannya yang konsisten di bawah mistar gawang membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik di Premier League saat ini.
Clean sheet melawan Atalanta menambah daftar panjang prestasi Raya di musim ini. Dari lima penampilan bersama Arsenal di semua kompetisi, Raya berhasil mencatatkan empat clean sheet. Statistik ini semakin mempertegas peran vitalnya dalam menjaga stabilitas lini belakang Arsenal.
Bagi Arsenal, hasil imbang melawan Atalanta bisa dianggap sebagai pencapaian yang cukup baik, mengingat mereka bermain di kandang lawan yang dikenal sulit ditaklukkan.
Arsenal juga menunjukkan peningkatan dalam hal bertahan, meski masih ada ruang untuk perbaikan dalam serangan. Kembalinya Arsenal ke kompetisi elit Eropa ini tentu menjadi tantangan besar bagi tim asuhan Mikel Arteta, tetapi dengan penampilan gemilang dari pemain-pemain seperti David Raya, mereka memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh.
Sementara itu, bagi David Raya, aksi penyelamatannya di pertandingan ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa saat ini. Meskipun ia mengaku beruntung, keterampilan dan ketenangan yang ditunjukkannya di lapangan adalah bukti nyata dari kualitasnya sebagai kiper.
Arsenal bisa merasa beruntung memiliki sosok penjaga gawang seperti Raya yang mampu tampil di momen-momen krusial dan menjadi penyelamat timnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: