NOBARTV NEWS – Kejadian tak terduga menimpa venue cabang olahraga basket 3×3 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banda Aceh. Pada Rabu, 18 September 2024, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Aceh menyebabkan insiden yang mengakibatkan lima orang terluka ketika jendela kaca di lantai dua venue tersebut roboh akibat angin kencang. Lokasi kejadian berada di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, tempat berlangsungnya pertandingan basket 3×3. Beberapa korban harus segera dilarikan ke rumah sakit, sementara yang lainnya mengalami luka ringan.
Latar Belakang Kejadian
Cuaca buruk yang terus berlanjut di Banda Aceh menyebabkan banyak gangguan, mulai dari pohon tumbang hingga penundaan sejumlah pertandingan. Pada hari Rabu, angin kencang yang disertai hujan deras memaksa penundaan beberapa pertandingan cabang olahraga di Stadion Harapan Bangsa. Salah satu dampak paling serius terjadi di venue basket 3×3, di mana angin kencang menyebabkan jendela kaca di lantai dua gedung tersebut roboh. Saat itu, pertandingan antara Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan tengah berlangsung, dan para penonton yang hadir di venue tersebut langsung berlarian menyelamatkan diri ketika kaca mulai jatuh.
Menurut laporan dari beberapa sumber, jendela yang roboh menyebabkan lima penonton terluka. Dua di antaranya mengalami luka ringan, sementara tiga lainnya harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Meuraxa untuk perawatan lebih lanjut. Identitas para korban juga telah diketahui, dengan korban-korban berasal dari kalangan pelajar dan masyarakat umum yang sedang menyaksikan pertandingan.
Daftar Korban
1. M. Karipatul Adil (SMA Dayah Nurul Iksan) – Mengalami nyeri di kepala akibat terkena pecahan kaca.
2. Indah (Dinas DLHK) – Terluka di kepala, meski hanya memar ringan.
Adapun korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Meuraxa adalah sebagai berikut:
1. Akbar (SMA Dayah Nurul Iksan) – Menderita cedera di bahu dan memerlukan rontgen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Fakhri (SMA Imam Syafia) – Terluka di bagian kepala belakang dan tangan.
3. Primadona (SMA Dayah Nurul Iksan) – Mengalami luka di punggung.
Penanganan dan Tindakan
Petugas medis yang berada di lokasi langsung bergerak cepat untuk memberikan pertolongan pertama pada korban yang terluka. Selain itu, evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel medis dan Satgas RAPI Kota Banda Aceh. Zahrul Maulana, salah satu anggota Satgas RAPI yang terlibat dalam evakuasi, melaporkan bahwa semua korban telah menerima perawatan dan kondisi di lokasi kejadian sudah terkendali.
Sementara itu, pertandingan antara Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan terpaksa ditunda karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Panitia penyelenggara menunda pertandingan hingga sore hari sembari memantau perkembangan cuaca. Trianti, selaku Technical Delegate cabang olahraga basket 3×3, mengonfirmasi bahwa pertandingan akan dilanjutkan jika cuaca sudah membaik.
“Pertandingan baru akan dilanjutkan pada pukul 15.00 WIB, setelah kita melihat perkembangan cuaca. Jika hujan masih deras, air akan membasahi lapangan, sehingga pertandingan tidak bisa dilanjutkan,” ungkap Trianti.
Dampak Cuaca Ekstrem
Selain insiden jendela roboh di venue basket, cuaca ekstrem yang melanda Banda Aceh juga menyebabkan gangguan di berbagai tempat. Hujan deras dan angin kencang memaksa panitia menunda sejumlah pertandingan lain yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa. Pohon tumbang di berbagai titik seperti di Jalan T. Iskandar, Lambhuk, dan Ule Kareng juga mengganggu arus lalu lintas, sehingga tim gabungan harus dikerahkan untuk membersihkan area tersebut.
Penundaan pertandingan dan gangguan lalu lintas akibat pohon tumbang menjadi bukti nyata dampak cuaca buruk yang melanda wilayah Aceh saat ini. Panitia pelaksana PON terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa pertandingan dapat dilanjutkan dengan aman, sementara pihak keamanan dan medis tetap siaga untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Insiden jendela roboh di venue basket 3×3 di Banda Aceh menambah daftar peristiwa yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di wilayah tersebut. Lima orang terluka dalam kejadian tersebut, dengan tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Panitia PON terus memantau kondisi cuaca agar pertandingan dapat dilanjutkan tanpa mengorbankan keselamatan para penonton dan peserta. Semoga insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap acara, terutama ketika kondisi cuaca tidak menentu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: