NOBARTV NEWS AS Roma secara resmi menunjuk Ivan Juric sebagai pelatih baru, menggantikan Daniele De Rossi, setelah sejumlah spekulasi yang menyebutkan nama Massimiliano Allegri sebagai kandidat. Penunjukan pelatih asal Kroasia tersebut diumumkan melalui situs resmi AS Roma pada Rabu (18/9/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Ivan Juric menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama AS Roma. Kontrak tersebut berlaku hingga Juni 2025, namun terdapat opsi perpanjangan selama satu tahun lagi jika Juric berhasil membawa AS Roma lolos ke Liga Champions musim depan.
Juric menjadi pilihan realistis bagi AS Roma setelah sebelumnya klub sempat dihubungkan dengan sejumlah pelatih ternama, termasuk Massimiliano Allegri. Meski keduanya berstatus tanpa klub, gaji yang diminta Juric dianggap jauh lebih terjangkau dibandingkan eks pelatih Juventus tersebut. Selain Allegri, nama-nama lain seperti Maurizio Sarri yang terakhir melatih Lazio, hingga Edin Terzic dari Borussia Dortmund juga sempat masuk radar AS Roma.
Di tengah berbagai spekulasi, Stefano Pioli akhirnya memilih untuk menandatangani kontrak dengan Al Nassr, sehingga AS Roma pun menjatuhkan pilihan pada Ivan Juric. Juric telah memimpin sesi latihan AS Roma di Trigoria sebelum pengangkatannya secara resmi diumumkan kepada publik.
“AS Roma dengan bangga mengumumkan bahwa Ivan Juric resmi menjadi pelatih tim utama hingga 30 Juni 2025,” demikian pernyataan resmi klub.
Juric, yang lahir pada tahun 1975 di Kroasia, mengawali kariernya sebagai pesepak bola di negara asalnya, serta pernah bermain di Spanyol dan Italia. Setelah pensiun sebagai pemain, Juric memulai karier kepelatihannya di tim junior dan juga sempat menjadi asisten Gian Piero Gasperini.
Karier pelatih Juric di Serie A dimulai pada musim 2016-2017 saat ia memimpin Genoa, setelah sebelumnya berhasil membawa Crotone promosi ke kasta tertinggi Liga Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pada periode 2019 hingga 2021, Juric menukangi Hellas Verona dan berhasil menyelamatkan tim tersebut dari ancaman degradasi dua kali serta mengembangkan sejumlah pemain muda berbakat.
Pada tahun 2021, Juric mengambil alih posisi pelatih di Torino dan memimpin klub tersebut hingga tahun 2024. Ia menjadi salah satu pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak kedua dalam sejarah Torino selama 20 tahun terakhir.
Penunjukan Juric sebagai pelatih AS Roma diumumkan hanya berselang 10 jam setelah klub secara mengejutkan memecat Daniele De Rossi. Pemecatan tersebut dilakukan di tengah situasi krisis yang dihadapi AS Roma di klasemen sementara Serie A.
Saat ini, AS Roma berada di posisi ke-16 klasemen, hanya terpaut beberapa poin dari zona degradasi. Dari empat pertandingan awal musim, Paulo Dybala dan rekan-rekannya hanya mampu mengumpulkan tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan satu kekalahan, membuat mereka menjadi salah satu dari tujuh klub yang belum mencatatkan kemenangan di awal musim.
Di balik pemecatan De Rossi, muncul rumor bahwa keputusan ini juga dipengaruhi oleh adanya konflik internal dengan manajemen klub. Keputusan ini terasa ironis mengingat De Rossi baru saja memperpanjang kontraknya tiga bulan yang lalu, dengan durasi kontrak hingga 2027.
Meskipun Ivan Juric belum pernah meraih gelar bergengsi selama karier kepelatihannya, ia dikenal sebagai pelatih yang mampu mengangkat performa tim-tim papan tengah dan mengubahnya menjadi lawan tangguh bagi klub-klub elite Serie A. Dalam lima musim terakhir, Juric selalu berhasil membawa tim yang diasuhnya, baik Verona maupun Torino, finis di posisi 10 besar klasemen Serie A.
Pada musim lalu, Juric berhasil membawa Torino finis di posisi ke-9 dan sempat bersaing untuk memperebutkan tempat di kompetisi Eropa. Diharapkan kehadiran Juric dapat membantu AS Roma, yang sebenarnya memiliki potensi besar dengan pemain-pemain berkualitas seperti Paulo Dybala, untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas.
Selain itu, AS Roma tercatat sebagai salah satu klub yang paling boros di bursa transfer musim panas 2024. Mereka menghabiskan hampir 100 juta euro untuk mendatangkan pemain baru, sehingga menjadi tim dengan defisit transfer tertinggi kedua di Serie A, mencapai minus 64 juta euro.
Manajemen klub tampaknya tidak sabar melihat hasil dari investasi besar yang mereka lakukan, meskipun musim baru berjalan empat pertandingan. Juric kini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam waktu singkat dan membawa AS Roma kembali ke jalur kemenangan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: