NOBARTV NEWS Haye kesal dengan Heerenveen, Thom Haye sudah menjalani debutnya dengan Almere City pada lanjutan Eredivisie akhir pekan kemarin. Namun ternyata sang pemain masih menyimpan rasa kekecewaannya kepada klub sebelumnya yaitu Heerenveen. Kenapa?
Seperti yang diketahui, gonjang-ganjing ke mana geladang Timnas Indonesia Thom Haye akan berlabuh akhirnya terbuka sudah. Sebelumnya, sang pemain sempat diisukan akan hijrah ke beberapa klub Belanda, Kroasia, Italia, Turki, hingga Inggris.
Fortuna Sittard disebut pernah melakukan tawaran kepada sang pemain. Selain Fortuna Sittard, Besiktas (Turki), Como (Italia), Oxford United (Inggris), Dinamo Zagreb (Kroasia), hingga NAC Breda (Belanda) juga pernah dirumorkan ingin menggunakan jasa sang pemain.
Namun pada akhirnya, ia justru berlabuh ke sebuah tim lokal Belanda yang saat ini tengah terpuruk di papan bawah. Ya, Almere City pada awal musim ini tidak dalam perfoma yang baik. Mereka masih tertahan di zona degradasi. Namun siapa sangka, klub yang tengah berjuang di papan bawah itu justru menarik perhatian Haye. Dengan pengalamannya bermain di beberapa klub Belanda, ia justru memilih untuk memperkuat klub tersebut.
“Kami sangat senang dengan kedatangan Thom, dia adalah tipe pemain yang selama ini kami cari. Dengan kedatangannya, kami kini memiliki pilihan yang lengkap, pilihan yang akan kami perjuangkan untuk bertahan di Eredivisie musim ini,” kata Direktur Teknik Almere City Hansma.
Sementara Haye, ia mengaku memilih Almere dengan alasan hati. Beberapa waktu lalu, Haye langsung menjalani debutnya bersama Almere City ketika bertandang ke markas Heracles Almelo.
“Saya memilih Almere City dengan pikiran dan hati saya. Saya telah melakukan percakapan yang baik dengan mereka dan saya yakin pada strategi di dalam dan di luar lapangan,” kata Thom Haye dilansir dari Almere City.
“Semua ini, dikombinasikan dengan proposal yang juga sesuai dengan pribadi saya, berarti saya akan melakukan semua yang saya bisa musim ini untuk mempertahankan Almere City FC di Liga Premier,” ucap Haye menambahkan.
Namun ternyata, ada alasan yang cukup mengecewakan kenapa Haye batal pindah ke klub luar Belanda. Pasalnya, agen Haye beberapa waktu lalu pernah berujar jika sang klien ingin mencari pengalaman di luar klub Eredivisie. Tetapi pada kenyataannya, ia justru masih berdiam di Belanda.
Ada pengaruh Heerenveen yang tak lain adalah klub Haye di balik batalnya sang pemain membela klub luar Belanda. Jadi, pada awal Januari lalu, klub Italia Como 1907 berniat untuk menggaet sang pemain. Haye sendiri sangat menantikan kesempatan tersebut.
Akan tetapi, Heerenveen saat itu tidak memberikan izin. Hal itu – bagi Haye adalah sesuatu yang amat menyakitkan. Sebab baginya, bermain untuk Como adalah hal yang ia impi-impikan. Setelah gagal memperkuat Como, klub promosi tersebut beralih mendatangkan gelandang lain.
“Kemudian mereka [Como] beralih dan mendatangkan gelandang lain. Sejujurnya, itu yang paling menyakitkan saya,” ujar Haye kepada ESPN dikutip dari Voetbalprimeur.
“Itu benar-benar transfer yang diimpikan. Kontrak saya juga akan segera berakhir. Kenyataan bahwa Heerenveen tidak memberi saya izin itu benar-benar menyakitkan,” ucap Haye menambahkan.
Saat itu, kata Haye lagi – Heerenveen meminta nilai transfer yang sangat besar untuk melepas sang pemain ke Como.
“Tetapi itu terlalu banyak. Lalu tidak ada hal yang menghampiri saya yang membuat saya bersemangat, juga dengan keluarga saya. Pada suatu saat Anda mulai melihat [karier] ke Belanda lagi,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
