Puncak Bogor Macet saat Long Weekend Maulid Nabi, Ganjil-Genap Diberlakukan hingga Senin

NOBARTV NEWS Bertepatan dengan momen long weekend Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada periode 13-16 September, volume kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan, Minggu (15/9).

Peningkatan tersebut terpantau oleh Polisi sejak pukul 08.30 WIB. Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menyebutkan, pihaknya telah memprediksi peningkatan arus yang cukup tinggi di kawasan wisata Puncak datang dari sekitar arah Jakarta.

“Kami sudah prediksi dari kemarin untuk situasi arus lalu lintas semenjak pagi tadi pukul 06.00 WIB, dari layar CCTV, secara visual memang peningkatan arusnya sudah cukup tinggi datang dari sekitar arah Jakarta,” ujar Iptu Ardian, dikutip dari laman Kumparan (15/9).

Satlantas Polres Bogor Terapkan Sistem Ganjil Genap dan One Way

Arus lalu lintas di Kawasan Simpang Gadong, Puncak, Bogor, Jawa Barat terpantau padat merayap sejak pukul 06.00 WIB pada Sabtu (14/9). Antrian panjang terlihat mulai pintu keluar Tol Gadong hingga menuju Puncak.

Iptu Ardian menyebut pihaknya mencatat ada sekitar 22 ribu unit kendaraan yang melintas menuju kawasan wisata Puncak Bogor. Jumlah ini tercatat mengalami peningkatan sekitar 35 persen dari akhir pekan biasanya.

“Situasi arus lain di kawasan wisata Puncak Bogor saat ini, dibandingkan dengan minggu lalu, terjadi peningkatan kurang lebih 35 persen, karena bertepatan dengan long weekend. Berdasarkan data yang kami himpun, hingga pukul 10.00 WIB, terdata kurang lebih 22.000 kendaraan yang masuk kawasan wisata Puncak,” jelasnya seperti yang dikutip dari laman Metro TV (14/9).

Sementara itu, melansir dari laman Detik (14/9), Satlantas Polres Bogor mencatat setidaknya ada sekitar 2.800 kendaraan yang melintas di Jalan Raya Puncak. Kepadatan arus lalu lintas ini membuat pihaknya menerapkan sistem ganjil genap.

“Sehingga kami, dari mulai pukul 06.00 WIB, sudah melaksanakan penerapan sistem ganjil genap,” ucap Iptu Ardian, dikutip dari Detik (14/9).

Menurutnya, volume kendaraan yang melintas di periode long weekend kali ini cukup tinggi, yakni dalam kurun waktu satu jam, pada pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk ke jalur Puncak mencapai 2.800 unit.

Selain sistem ganjil genap, Iptu Ardian juga menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan adalah sistem satu arah atau one way ke arah Puncak pada pukul 07.30 WIB untuk mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan wisata tersebut, karena menurutnya, kendaraan yang melintas telah melewati ambang normal.

“Mengingat memang ambas batas di jalur Puncak itu dalam satu jam (seharusnya) kurang dari 2.000 atau 1.500 kendaraan yang melintas, baik itu roda dua, empat, maupun enam,” terangnya.

Meski demikian, Iptu Ardian menyebutkan bahwa pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan sesuai dengan keadaan di lapangan.

“Untuk pelaksanaannya, kami akan laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk,” ujar Iptu Ardian, dikutip dari laman Liputan6 (14/9).

Iptu Ardian juga menjelaskan, khusus pada hari pertama libur panjang periode ini, Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way sebanyak tiga kali, yaitu dua kali ke arah atas, dan satu kali ke arah bawah.

“Mengingat ini Sabtu (14/9), hari pertama long weekend, kami antisipasi lonjakan arus yang datang dari Puncak menuju Jakarta kembali, maka kami siapkan rencana one way dari Jakarta ke Puncak,” katanya.

Hingga Minggu (15/9) Jumlah Kendaraan Mencapai 18.200 Unit

Sementara itu, sejumlah kendaraan yang melintas di jalur wisata Puncak, di Simpang Gadong, Bogor, Jawa Barat, terpantau melambat akibat lonjakan volume yang tinggi, pada Minggu (15/9).

Mengutip dari laman ANTARA, Satlantas Polres Bogor mencatat setidaknya terdapat sekitar 18.200 unit kendaraan yang melintas di jalur wisata Puncak Bogor hingga pukul 08.00 WIB.