Bukti Kepemilikan Akun Fufufafa Semakin Kuat, Netizen Desak Gibran Beri Permintaan Maaf

NOBARTV NEWS Publik semakin gencar menyoroti isu yang mengaitkan Gibran Rakabuming dengan akun Kaskus bernama Fufufafa. Meskipun Gibran telah berkali-kali membantah tuduhan tersebut, netizen tak berhenti mencari kebenaran dan terus menyoroti bukti-bukti yang muncul ke permukaan.

Gibran dinilai seolah-olah tidak terlalu mempedulikan tudingan yang menyerangnya. Ia justru mengarahkan perhatian publik kepada sosok lain yang diklaim sebagai pemilik asli akun Fufufafa, namun tanpa menyertakan bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut. Hal ini semakin memperkuat kecurigaan publik, dan desakan agar Gibran memberikan klarifikasi yang lebih tegas pun terus menguat.

Kisah ini bermula dari unggahan akun X @YourAnonId_ pada 13 September 2024. Akun tersebut, yang dikenal sebagai bagian dari komunitas Anonymous Indonesia, mengklaim telah berhasil mendapatkan data pribadi dari pengguna akun Kaskus dengan nama Fufufafa. Mereka kemudian menyebarkan tautan yang disebut-sebut berisi data pribadi pemilik akun tersebut.

Setelah tautan tersebut diakses, data pribadi yang muncul termasuk nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat email yang diduga milik Gibran Rakabuming. Informasi ini memicu kehebohan di kalangan netizen, terutama karena nomor telepon dan email tersebut diyakini terhubung langsung dengan Gibran.

Salah satu bagian dari informasi yang bocor adalah nomor telepon yang kemudian diperiksa oleh warganet melalui aplikasi Getcontact. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat bagaimana nomor telepon disimpan oleh pengguna lain. Ketika nomor telepon tersebut dimasukkan, muncul berbagai label terkait Gibran, seperti “Gibran Jokowi,” “Gibran Walikota Solo,” dan “Gibran Markobar.”

Tidak hanya itu, beberapa netizen yang penasaran mencoba masuk ke akun Kaskus dengan nama Fufufafa menggunakan informasi nomor telepon dan email yang bocor. Menariknya, mereka dapat masuk ke akun tersebut dengan mudah, yang semakin memperkuat dugaan bahwa Gibran mungkin terlibat.

Selain itu, sebuah percobaan oleh warganet menggunakan email chillipari@gmail.com yang diketahui terkait dengan bisnis katering Gibran, Chili Pari, untuk masuk ke akun Facebook, juga berhasil. Email tersebut langsung terhubung dengan akun Facebook Chili Pari, menambah daftar bukti yang mengarahkan kecurigaan kepada Gibran.

Insiden ini semakin menambah perhatian publik terhadap maraknya kebocoran data pribadi di Indonesia. Banyak warganet yang bereaksi terhadap bocornya data tersebut dengan beragam komentar, mulai dari yang serius hingga bercanda. Beberapa di antaranya bahkan menyarankan untuk menggunakan kesempatan ini untuk menghubungi Gibran secara langsung.

“Mas Gibran, bisa minta klarifikasi langsung nih!” tulis salah satu warganet.

Tanggapan Warganet Soal Banyaknya Bukti Akun Fufufafa

Namun, yang paling signifikan adalah sebuah unggahan dari akun X @JhonSitorus_18 yang memperkuat dugaan bahwa Gibran memang pemilik akun Fufufafa. Unggahan tersebut menyertakan bukti baru berupa seseorang yang berhasil login ke akun Kaskus menggunakan nomor telepon yang diduga milik Gibran.

Unggahan ini menyertakan tangkapan layar sebagai bukti, termasuk postingan lama dari Instagram Chili Pari yang menyebutkan email tersebut secara terbuka. Hal ini semakin menguatkan tuduhan bahwa Gibran adalah pemilik akun Fufufafa, yang hingga kini belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihaknya.

Sejumlah pihak mulai mendesak Gibran untuk segera memberikan permintaan maaf atau setidaknya memberikan penjelasan yang lebih jelas terkait tudingan ini. Beberapa warganet bahkan mengaitkan hal ini dengan reputasi ayahnya, Presiden Jokowi, serta dampaknya terhadap stabilitas politik di Indonesia, terutama mengingat posisi Gibran yang akan segera dilantik sebagai Wakil Presiden.

“Ini bukan sekadar masalah pribadi, ini menyangkut kredibilitas Jokowi dan pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo,” tulis salah satu warganet dalam komentar.

Dengan semakin banyaknya bukti yang muncul, tekanan publik agar Gibran segera memberi klarifikasi atau permintaan maaf semakin meningkat. Pihak Gibran hingga kini belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait hal ini, namun isu ini dipastikan akan terus menjadi sorotan hingga ada kepastian yang lebih jelas.