Politik & Hukum

Video Podcast Kaesang Tuai 20 Ribu Dislike, Netizen: Buzzer Belum Dikerahkan



NOBARTV NEWS Apa yang dipertontonkan Kaesang Pangarep, Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat geram publik. Bagaimana tidak, di saat publik memintanya memberikan klarifikasi perihal dugaan gratifikasi penggunaan private jet yang ia lakukan bersama istrinya, Kaesang seolah-olah tutup kuping dan tidak menghiraukan itu semua.

Beberapa waktu lalu istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono mengunggah story di Instagram pribadinya yang memperlihatkan dirinya tengah menumpang private jet. Oleh netizen kemudian melakukan penelusuran guna mengetahui siapa pemilik private jet yang digunakan Kaesang.

Usut punya usut ternyata private jet tersebut milik salah satu perusahaan game besar dunia yang punya kepentingan bisnis di Indonesia. Posisi Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi membuat dugaan pemberian fasilitas jet pribadi tersebut merupakan bentuk gratifikasi.

Meskipun bukan pejabat negara namun Kaesang adalah keluarga pejabat negara. Kaesang adalah anak kandung pejabat negara nomor 1 di Indonesia saat ini. Pertanyaannya adalah apakah jika Kaesang bukan putra Presiden Jokowi perusahaan pemilik private jet itu akan tetap memberikan fasilitas serupa kepadanya?

Dalam kurun beberapa waktu terakhir Kaesang dan Erina hilang dari pantauan publik. Tak ada yang tahu di mana keberadaan keduanya. Namun tiba-tiba Kaesang muncul dalam permainan mini soccer bersama sejumlah koleganya, termasuk Gibran Rakabuming Raka, kakak kandungnya yang juga Wakil Presiden terpilih.

Tak pelak hal itu membuat publik geram. Bagaimana bisa Kaesang abai dengan kemarahan publik padanya dengan lebih memilih bermain sepak bola?

Kaesang Unggah Podcast

Kemarahan publik semakin menjadi-jadi ketika Kaesang Pangarep malah meng-upload video di Youtube pribadinya dalam acara Podcast Depan Pintu (PDP). Kaesang memang memiliki acara podcast di akun Youtube miliknya yang kerap dibantu oleh co-host Kiky Saputri.

Video yang diunggah Kaesang itu berjudul PDP EPS 76 – VERREL DIBUAT GA BERKUTIK!! KISAH ASMARANYA DIBONGKAR KIKY KAESANG!!.

Lagi-lagi kemarahan publik disulut Kaesang. Bagaimana bisa dia pura-pura tidak tahu kemarahan publik dan lebih memilih membuat video podcast.

Kemarahan publik itu nampak bisa dilihat dari jumlah dislike video tersebut. Video berdurasi 37 menit 30 detik itu terpantau telah mendapat lebih dari 20 ribu dislike. Berbanding like yang hanya 4,6 ribu pada saat artikel ini ditulis.

Di kolom komentar Youtube nya pun nampak sejumlah warganet menumpahkan kekesalannya. Dislike yang ada di video ini seharusnya membuat Kaesang introspeksi diri dan memperhatikan kemarahan publik jika memang ia adalah sosok yang bijak.

Rangkuman Komentar Netizen

Netizen di platform X juga ikut menumpahkan kekesalan mereka. Berikut adalah sejumlah komentar yang terpantau menanggapi unggahan video Kaesang yang menuai banyak dislike tersebut.

‘Dislike nya banyak juga’ tulis akun @_mardial_

‘Muncul di podcast bisa, kasih penjelasan ke rakyat ngga bisa’ sentil akun centang biru @thekindone_

‘Ketika buzzer belum dikerahkan’ tulis akun @monabaiik

‘Itu orang udah sangking jengkelnya sama kelakukan dia dan keluarganya’ ungkap akun @nindimarina

‘Dislike nya ngalahin harga mie ayam di tempat gue’ ujar akun @SunriseOnUs

‘Jangan cuma dislike ya sodara-sodara, report juga. Keenakan dia dapet views dari yang mampir’ tulis akun @diluarnalar__

‘Kalau dislike kayaknya masih bisa dilawan pake buzzer buat ngelike, plus engagement-nya  juga jadi naik nggak sih? Sekalian bikin campaign aja, ngeboikot produk yang promosi di situ, biar lebih kerasa dampak sosialnya.’ usul akun @whoslonewolf

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Video Podcast Kaesang Tuai 20 Ribu Dislike, Netizen: Buzzer Belum Dikerahkan yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.