NOBARTV NEWS Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen kembali dibuka untuk wisatawan mulai 8 September 2024. Kabar menggembirakan ini disampaikan pihak pengelola seiring dengan menurunnya aktivitas vulkanik dari gunung Ijen.
Sebelumnya, Wisata Alam Kawah Ijen ditutup total mulai tanggal 12 Juli 2024 dikarenakan adanya kenaikan status vulkanik Gunung Ijen menjadi level 2 atau waspada.
Penutupan tersebut berdasarkan siaran pers Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No:82/KM.05/BGL/2025 tanggal 12 Juli 2024, mengenai peningkatan tingkat aktivitas Gunung Ijen dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
Setelah ditutupnya seluruh aktivitas di Taman Wisata Alam Kawah Ijen nyaris dua bulan lamanya, melansir dari laman Tempo (8/9/2024), Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA), Sigit Hari Wibowo, mengatakan bahwa seluruh aktivitas di objek wisata yang terletak di Banyuwangi dan Bondowoso itu baru dibuka kembali terhitung 8 September 2024.
“Sesuai surat edaran BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur, kunjungan wisata di Taman Wisata Alam Kawah Ijen dibuka kembali mulai Ahad besok,” ujar Sigit pada Sabtu (7/9).
“Terhitung 8 September 2024 dibuka untuk kegiatan wisata alam, pendakian, dan penelitian untuk umum,” sambungnya.
Gunung Ijen memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan edukasi dan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar TWA Kawah Ijen.
SOP bagi Wisatawan
Sigit menyampaikan, dibukanya kembali WTA Kawah Ijen haruslah tetap mengikuti standar operasional atau SOP bagi wisatawan dengan mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar, seperti senter, masker, dan pakaian hangat anti dingin.
“Seperti senter, dan khususnya masker, harus disiapkan bagi pengunjung, serta peralatan pendakian lainnya,” katanya.
Pengunjung diimbau supaya mengikuti SOP yang berlaku demi kebaikan bersama, baik dari pihak pengelola maupun pengunjung itu sendiri.
Sementara itu, untuk menunjang keselamatan dan keamanan, Polresta Banyuwangi memberi asesmen untuk dipasang bendera berwarna merah, kuning, dan hijau, di sepanjang trekking pendakian.
“Untuk keselamatan dan keamanan pengunjung, Polresta Banyuwangi melakukan asesmen dan dilakukan pemasangan bendera merah yang menjadi tanda bahwa wisatawan harus mengenakan masker karena khawatir menghirup belerang,” pungkasnya.
Daya Tarik Taman Wisata Alam Kawah Ijen
TWA Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata ikonik dan populer di Jawa Timur. Keindahan alamnya yang memukau dan langka membuatnya menjadi buruan banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, salah satunya adalah danau hijau toska yang sangat indah, yang biasa disebut Danau Kawah ijen.
Keberagaman flora dan fauna di kawasan ini kian menyempurkan pesona dan daya tarik TWA Kawah Ijen untuk dikunjungi.
Daya tarik utama dari TWA Kawah Ijen adalah fenomena unik langka, yaitu bule fire atau api biru. Fenomena ini hanya dapat ditemukan di dua tempat di dunia, yakni di Islandia dan di Kawah Ijen, Indonesia.
Blue fire muncul secara alami dari dalam danau yang ada di kawah Ijen dan hanya dapat dilihat dengan mata telanjang pada dini hari, atau sekitar pukul 02.00 hingga 04.30 waktu setempat.
Tak hanya blue fire yang fenomenal. Dari puncak Gunung Ijen, pengunjung dapat menikmati indahnya pesona sunrise yang perlahan naik menyinari kawah.
Pengunjung juga dapat menyaksikan bagaimana petani penambang belerang beraktivitas dan berlalu-lalang. Sebagian dari belerang tersebut biasanya akan diolah menjadi kerajinan yang menarik.
Lokasi Taman Wisata Alam Kawah Ijen
Taman Wisata Alam Kawah Ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, lebih tepatnya di Curah Macan, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (link gmpas).
Harga Tiket dan Jam Operasional Wisata Alam Kawah Ijen
Tiket masuk wisatawan domestik
- Weekday Rp5.000 per orang
- Weekend dan Hari Libur Nasional Rp7.500 per orang
Tiket masuk wisatawan mancanegara
- Weekday Rp100 ribu per orang
- Weekend dan Hari Libur Nasional Rp150 ribu per orang
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: