NOBARTV NEWS Wisatawan mana, sih, yang tidak ingin liburan ke Prancis? Apalagi bagi mereka yang menyukai seni dan sejarah, negara yang sering disebut sebagai destinasi paling romantis ini menawarkan tempat-tempat yang siap menyihir pengunjung dengan seni dan sejarahnya yang mengagumkan.
Namun, sebelum mengunjungi Prancis untuk berlibur, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai sesuatu yang harus diperhatikan, salah satunya adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
Karena sebagai wisatawan, bisa aja kita melakukan kesalahan sehingga dianggap aneh, menyinggung, atau tidak sopan oleh masyarakat Prancis, namun kita sama sekali tidak menyadarinya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat liburan di Prancis. Apa sajakah itu? Simak rangkuman selengkapnya sampai habis, ya!
Foto Berkali-kali di Spot yang Sama
Prancis memang memiliki berbagai landmark menarik dan ikonik, seperti Menara Eiffel, Museum Louvre, dan Sungai Seine. Tentu kamu tidak akan melewatkan momen berpose dengan latar belakang landmark yang menakjubkan tersebut.
Namun, sebaiknya kamu menghindari untuk mengambil foto berulang kali di spot yang sama. Selain membuat wisatawan lain kurang nyaman, bisa jadi kamu akan menjadi sasaran para pencopet karena berdiam diri terlalu lama di tempat yang sama.
Kamu juga harus lebih waspada dengan orang Prancis yang terlalu baik dan ramah, karena kemungkinan orang tersebut akan memeriksa isi tasmu tanpa kamu menyadarinya.
Berbicara dengan Nada Terlalu Keras
Hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat di Prancis adalah berbicara keras atau tertawa hingga terbahak-bahak, apalagi saat berada di tempat umum, seperti restoran dan public transportations. Masyarakat Prancis umumnya tidak menyukai hal-hal seperti itu. Mereka dikenal sebagai pribadi yang tenang dan tidak heboh, maka akan lebih baik jika kamu melakukan hal yang sama.
Tidak Ramah kepada Pegawai Toko atau Restoran
Salah satu tata krama yang paling dijunjung oleh masyarakat Prancis adalah keramahan, termasuk kepada staf toko atau restoran sekalipun.
Meski tampak sederhana, hal ini kerap diabaikan oleh wisatawan asing, sedangkan budaya dan norma di Prancis sangat menunjung tinggi kesopanan.
Tidak harus menyerupai warga lokal Prancis. Kamu bisa menyapa mereka dengan kata-kata sederhana, seperti ucapan salam dan terima kasih, atau bonjour, bonsoir, atau merci au revoir.
Mengabaikan Etika ketika di Restoran
Bagi orang Prancis, meja makan berfungsi untuk menyimpan makanan, bukan yang lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak meletakkan tas atau HP di atas meja, terutama di meja restoran, karena itu dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan.
Nah, sebelum kena omel pelayan restoran, lebih baik kamu menyimpan HP dan semua gadget di dalam tas, kemudian meletakkannya di kursi.
Makan atau Minum saat Perjalanan
Hal yang perlu kamu catat sebelum liburan ke Prancis adalah kebanyakan orang Prancis tidak makan dan minum saat dalam perjalanan, bahkan mereka tidak memesan kopi untuk dibawa dalam perjalanan. Kamu bisa melakukannya ketika sudah duduk manis di Metro.
Memanggil Taksi di Pinggir Jalan
Mungkin, memanggil taksi dari pinggir jalan merupakan budaya yang ‘biasa’ di Indonesia, tapi tidak untuk Prancis. Kamu tidak bisa memanggil taksi seenaknya karena di sana telah disediakan tempat khusus untuk naik dan turun dari taksi, seperti pangkalan atau halte.
Berkunjung pada Bulan Agustus atau Desember
Salah satu alasan mengapa orang Prancis menganggapmu wisatawan aneh adalah ketika kamu memilih berkunjung pada bulan Agustus atau Desember.
Pasalnya, pada bulan ini merupakan summer break, yang mana mayoritas restoran dan toko tutup, meski beberapa destinasi wisata seperti monumen, museum, dan taman akan tetap dibuka. Namun secara umum, Prancis terlihat lebih sepi dari kunjungan wisatawan saat Agustus dan Desember.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
