NOBARTV NEWS Ridwan Kamil (RK) nampaknya sudah mulai lelah mencoba membangun komunikasi dengan The Jakmania. Hingga saat ini niat baiknya untuk menghimpun aspirasi dari The Jakmania belum disambut baik. Kendati demikian RK mengaku dapat memaklumi mengapa The Jakmania hingga saat ini belum mau bertemu dengan dirinya.
Sebagai Calon Gubernur (cagub) yang akan bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil berupaya membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak. Karena Jakarta ini penduduknya sangat beragam dan cenderung kritis.
Salah satu elemen penting pemilih di Jakarta adalah The Jakmania. Kelompok Suporter Persija Jakarta ini punya peran penting dibalik terpilihnya Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2017 silam.
Ridwan Kamil tahu benar kondisi ini dan berupaya meraih simpati dan dukungan dari The Jakmania. Ia bahkan sejak awal menyatakan akan mencintai Persija dan The Jakmania jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta nantinya.
Namun, karena tak juga mendapatkan sambutan RK kini mengaku akan bersifat pasif dan menunggu. Ia berharap The Jakmania yang nanti akan mengundangnya sebagai salah satu Cagub Jakarta.
Tak Mau Politisasi Sepak Bola
Saat ditanya tentang The Jakmania yang tak kunjung menanggapai ajakan Ridwan Kamil ia mengaku akan menunggu saa.
”Saya masih menunggu undangan yang sifatnya seobjektif mungkin.” ujar Ridwan Kamil kepada awak media pada Sabtu, 7 September 2024.
Namun, RK tak menjelaskan apa yang ia maksudkan dengan sifat ’objektif’. Yang pasti, RK mengaku tidak berniat mempolitisasi pendukung Sepak Bola dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. RK berjanji tidak akan membuat gimik-gimik tidak produktif.
”Aspirasi saya dengar. Tapi tak jadi alat kampanye,” kata Ridwan Kamil.
RK sadar benar posisinya sebagai eks Gubernur daerah lain. Karena itu seandainya nanti Jakmania mau berkomunikasi dengannya ia berjanji tak akan mengkapitalisasi hal tersebut untuk kepentingan electoral.
Menurut RK, Jakmania memiliki cakupan basis pendukung yang sangat besar tidak hanya terfokus di Jakarta saja. Ada banyak The Jakmania yang berasal dari luar Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Indramayu, bahkan daerah-daerah lain di luar Pulau Jawa.
Untuk itu, ia merasa punya celah untuk masuk ke komunitas The Jakmania sekalipun dirinya berasal dari luar Jakarta sekalipun.
Ketum The Jakmania: RK Sebaiknya Bertemu Persija Dulu
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan peluang Ridwan Kamil bertemu dengan The Jakmania tergantung Persija. Oleh karenanya, dari pada berupaya mengajak The Jakmania bertemu lebih baik RK menemui Persija terlebih dahulu.
Diky Soemarno menyarankan RK membangun komunikasi yang baik dengan klub terlebih dahulu karena The Jakmania itu tergantung bagaimana sikap Persija sebagai klub yang mereka dukung.
“Jadi, kayaknya lebih cocok Pak Ridwan Kamil ketemunya Persija dulu,” ujar Diky saat dihubungi awak media.
Dilansir dari tempo.co, menurut Diky, secara prinsip The Jakmania fokus ke Persija. Sehingga The Jakmania akan mengikuti apa kata Persija.
“Tergantung Persija-nya dulu. Itu aja,” ungkap Diky singkat.
Berdasarkan pernyataan Ketum The Jakmania ini tentu peluang RK membangun komunikasi dengan The Jakmania terbuka lebar. Menarik untuk menantikan gebrakan RK menjalin komunikasi dengan Persija akan seperti apa.
Mampukah RK pada akhirnya mendapatkan dukungan dan simpati dari The Jakmania?
