Politik & Hukum

Ini Alasan Utama Pramono-Rano Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Tim Sukses



NOBARTV NEWS Terungkap sudah sosok publik figur yang dipilih sebagai Ketua Tim Sukses (Timses) Pramono-Rano di Pilkada Jakarta. Sosok itu adalah komedian sekaligus pembawa acara papan atas Lies Hartono alias Cak Lontong.

Sebelumnya Pramono Anung mengatakan bahwa Ketua Timses pemenangannya di Jakarta berasal dari luar PDI Perjuangan. Hal itupun sudah disetujui oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lebih lanjut lagi Pramono mengatakan bahwa sosok tersebut adalah pesohor tanah air yang akan menjadi kejutan.

Dan pada akhirnya, Cak Lontong lah yang dipilih sebagai Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Sebelum nama Cak Lontong terungkap ke publik muncul sejumlah spekulasi terkait siapa yang akan mengisi posisi tersebut.

Cak Lontong Dipilih Agar Pilkada Berjalan Bahagia

Calon Gubernur (cagub) Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa pada akhirnya Cak Lontong yang dipilih sebagai Ketua Tim Sukses Pemenangan Pramono-Rano di Jakarta.

Menurut Sekretaris Kabinet tersebut ditunjuknya Cak Lontong sebagai ketua tim sukses agar Pilkada Jakarta 2024 berjalan dengan bahagia dan gembira. Ia tidak ingin Pilkada Jakarta menimbulkan polarisasi seperti yang pernah terjadi pada Pilkada edisi sebelumnya.

”Seperti yang saya katakan bahwa politiknya adalah politik riang gembira, merangkul, tidak kemudian tone nya itu tone yang seperti pada pilgub-pilgub sebelumnya di Jakarta,” kata Pramono saat ditemui awak media di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jum’at (6/9/2024).

Eks Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan yang terpenting saat ini adalah bagaimana menghadirkan kontestasi yang guyub dan rukun sehingga politik itu dilihat sebagai sesuatu yang menggembirakan.

”Tidak ada konflik, tidak ada tensi yang kemudian menyebabkan pembelahan atau apapun itu,” ujar Pramono Anung lebih lanjut.

Ditemui di tempat terpisah, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Rano Karno mengungkapkan alasan lain yang membuat ia dan Pramono memilih Cak Lontong. Salah satunya adalah karena minimnya kader PDIP yang memiliki waktu luang untuk menjadi Ketua Tim Sukses.

Sejumlah kader PDIP banyak yang telah menjadi juru kampanye Pilkada serentak yang tentunya membuat mereka tidak bisa berfokus hanya di Jakarta saja.

Namun, pemilihan Cak Lontong juga tak semata karena dia adalah publik figur dan komedian. Lebih dari itu menurut Rano Karno, Cak Lontong memiliki kemampuan untuk menjadi garda terdepan dalam pemenangan Pramono-Rano di Jakarta.

”Mungkin orang akan underestimate dengan kemampuan Cak Lontong, tapi Cak Lontong itu seorang sarjana, beliau adalah insinyur, kemudian pada waktu kemarin pun beliau bergabung dengan tim sukses atau tim kampanye dari Mas Ganjar,” ujar Rano Karno di hadapan awak media di kawasan Jakarta Selatan, Jum’at (6/9/2024).

Bukan Pengalaman Pertama Cak Lontong

Seperti yang diungkapkan Rano Karno, pemilihan Cak Lontong juga didasarkan pengalaman dan rekam jejak Cak Lontong yang pernah bekerja sama dengan PDI Perjuangan.

Pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 Cak Lontong menjadi salah satu seniman yang menjadi tim kampanye Ganjar-Mahfud MD. Ia aktif mengkampanyekan Ganjar baik di forum kampanye umum maupun dalam skala kampanye yang lebih kecil.

Pengalaman menjadi juru kampanye (jurkam) nasional tentu sedikit banyak membuat Cak Lontong dapat memetakan dan memposisikan diri ketika nanti ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Seperti apa dampak elektoral yang bisa diberikan Cak Lontong kepada pasangan ini? Menarik untuk menantikan gebrakan-gebrakannya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Ini Alasan Utama Pramono-Rano Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Tim Sukses yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.