NOBARTV NEWS Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, telah melaksanakan salah satu tahapan penting dalam pendaftaran mereka untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Pada Minggu pagi, keduanya tiba di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan yang merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana tiba di rumah sakit sekitar pukul 6.42 WIB dengan menggunakan mobil bercat hitam.
Mobil tersebut berhenti tepat di depan kerumunan awak media yang telah menunggu kedatangan mereka. Setibanya di lokasi, keduanya langsung disambut oleh sejumlah pegawai rumah sakit.
Mereka terlihat kompak mengenakan pakaian serba hitam; Dharma memakai kaos, celana, dan jaket hitam yang dipadukan dengan sepatu olahraga berwarna hitam, sementara Kun memilih sepatu putih.
Setelah turun dari kendaraan, Dharma Pongrekun mengungkapkan salamnya kepada media dengan mengatakan, “Saya ucapkan selamat pagi semuanya ya.”
Suasana pagi yang tenang tersebut tampak ramai dengan kehadiran media dan pegawai rumah sakit yang terlibat dalam proses pemeriksaan.
Kedua pasangan calon ini merupakan pasangan ketiga yang mendaftar di KPU DKI Jakarta untuk Pilkada 2024. Sebelumnya, dua pasangan calon lainnya yang telah melakukan pendaftaran adalah Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Proses pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam pemilihan umum, yang bertujuan untuk memastikan bahwa calon yang akan bertarung dalam pilkada dalam kondisi sehat dan layak untuk menjalani tugas-tugas jabatan yang akan diemban.
Program unggulan yang diusung oleh pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dalam Pilkada kali ini adalah “Selamatkan Jiwa Bisa Membuat Perut Kenyang“. Program ini diklaim sebagai langkah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat di Jakarta. Dengan visi ini, mereka berharap dapat memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh warga Jakarta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, yang merupakan pihak yang mengawasi seluruh tahapan pilkada, memastikan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon akan diterima paling lambat pada tanggal 2 September 2024.
Setelah hasil tersebut diterima, pasangan calon akan melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses pendaftaran pilkada. Tahap ini merupakan bagian dari tahapan yang telah ditetapkan oleh Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Selain pemeriksaan kesehatan, para calon juga harus memenuhi berbagai persyaratan administratif dan hukum sebelum dapat ditetapkan sebagai kandidat resmi. Proses ini termasuk verifikasi dokumen, klarifikasi data, dan berbagai tahapan administratif lainnya yang diperlukan untuk memastikan keabsahan dan kelayakan calon dalam kompetisi pilkada.
Kehadiran Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di RSUD Tarakan adalah bagian dari rutinitas yang harus dilalui oleh semua calon gubernur dan wakil gubernur. Proses ini penting untuk memastikan bahwa para calon memenuhi kriteria kesehatan dan kebugaran yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas sebagai pemimpin daerah jika terpilih nantinya.
Pilkada DKI Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi salah satu momen penting dalam politik lokal, mengingat Jakarta adalah ibukota negara dengan berbagai tantangan dan dinamika sosial yang kompleks. Oleh karena itu, pemilihan pemimpin yang sehat dan kompeten sangatlah penting untuk memastikan bahwa visi dan misi pembangunan kota dapat terlaksana dengan baik.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: