NOARTV NEWS Baru-baru ini gempa megathrust kecil M 5,8 mengguncang Gunungkidul. Guncangan tersebut bahkan dapat dirasakan di beberapa provinsi lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja, bahkan saat kamu sedang traveling sekalipun. Apalagi jika kamu memilih destinasi yang dikelilingi lempeng-lempeng besar dan gunung berapi aktif, seperti Indonesia,Jepang, Turki, atau Amerika Serikat,.
Oleh sebab itu, sebelum rasa panik menguasai, penting untuk mengetahui langkah-langkah tepat yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi di tempat kamu liburan. Berikut tips yang bisa menjadi referensimu untuk menghadapi gempa bumi di tempat liburan.
Berusaha Bersikap Tenang
Tips saat terjadi gempa bumi di tempat liburan yang pertama adalah berusaha untuk tetap tenang. Jangan biarkan rasa panik menguasai, karena umumnya orang tidak bisa berpikir jernih untuk menyelamatkan diri jika panik menyerang.
Bersikap panik juga bisa menyebar ke orang sekitar, hlo! Hal ini berpotensi menimbulkan kekacauan lain. Oleh karena itu, saat kamu merasakan guncangan gempa, cobalah untuk tetap bersikap tenang namun tetap waspada.
Pahami Jalur Evakuasi
Bersikap tenang akan membantumu bisa berpikir lebih jernih dan rasional, salah satunya adalah segera menuju jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri. Maka dari itu, penting untuk memahami jalur evakuasi yang tersedia di tempat traveling.
Biasanya informasi jalur evakuasi tersedia di bagian resepsionis hotel atau pusat informasi tempat wisata. Informasi ini akan membantumu mempersiapkan diri apabila terjadi bencana yang tidak terprediksi, seperti gempa bumi.
Berlindung di Bawah Meja
Saat gempa bumi mengguncang, sementara kamu masih berada di dalam ruangan dan tidak memungkinkan keluar dengan segera, maka carilah meja yang kuat dan kokoh, kemudian berlindunglah di bawahnya. Tetap bersembunyi di bawah meja dengan merunduk dan melindungi kepala hingga getaran gempa mereda.
Meja yang kokoh akan melindungi tubuh apabila getaran gempa mengakibatkan barang-barang berjatuhan, bahkan barang di atas langit-langit rumah, seperti lampu gantung atau reruntuhan plafon sekalipun.
Gunakan Tangga Darurat
Jika kamu sedang berada di gedung bertingkat saat terjadi gempa, berusahalah untuk tetap tenang dan segara menuju tangga darurat.
Tips yang sangat perlu untuk digarisbawahi adalah hindari masuk ke dalam lift. Karena biasanya, gempa akan memutuskan aliran listrik. Akan sangat berbahaya jika kamu terjebak di dalamnya. Lift bisa saja macet, atau bagian terburuknya adalah lift akan terjun bebas sementara kamu masih di dalam kotak itu tanpa bisa keluar.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika memilih menuruni gedung melalui tangga darurat. Tidak masalah bukan, jika harus menggunakan tenaga lebih, tetapi kamu tetap memiliki mobilitas, dibanding harus terjebak di dalam lift?
Segera ke Tanah Lapang
Setelah berhasil keluar dari gedung, segeralah menuju ke tanah lapang. Sebisa mungkin berdiri sejauh-jauhnya dari pepohonan, gedung-gedung tinggi, dan tiang listrik, karena guncangan gempa yang keras bisanya dapat meruntuhkan gedung atau merobohkan pepohonan dan tiang listrik.
Berhenti Berkendara
Gempa bumi bisa terjadi kapan dan di mana saja, bahkan saat kamu sedang berkendara. Jika hal tersebut terjadi, maka berusahalah untuk tetap tenang. Segera tepikan kendaraan (jika memungkinkan), kemudian hentikan laju kendaraanmu.
Selanjutnya, sebisa mungkin keluar dari kendaraan dan mencari tanah lapang, tempatkan diri sejauh mungkin dari gedung tinggi, pohon, dan tiang listrik.
Sebaiknya, tidak memaksaan berkendara saat guncangan gempa terjadi, karena berada di dalam kendaraan saat gempa bumi cukup berisiko terjadi kecelakaan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: