Korean Vibes

Unik! Ternyata Begini Fakta Menarik Bungeoppang, Jajanan Manis khas Korea yang Berbentuk Ikan



NOBARTV NEWS Kalau membahas tentang jajanan khas Korea, pasti salah satu yang cukup populer dan banyak direkomendasikan adalah bungeoppang.

Bungeoppang merupakan salah satu kue berbentuk ikan dengan isian kacang merah yang rasanya nikmat.

Jajanan khas Korea ini adalah kuliner yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Korea Selatan.

Karena di negara tersebut kamu akan sangat mudah menemukan penjual bungeoppang yang ada di pinggir jalan atau street food.

Tak hanya bentuknya saja yang unik, ternyata bungeoppang juga memiliki fakta menarik untuk dikulik.

Tapi sebelum membahas fakta menarik bungeoppang secara lebih mendalam, yuk ketahui dulu apa itu bungeoppang.

Apa Itu Bungeoppang?

Bungeoppang merupakan salah satu kue tradisional Korea yang memiliki bentuk seperti ikan mas.

Biasanya di dalamnya akan diisi dengan pasta kacang merah yang rasanya manis dan legit.

Nama “Bungeoppang” ini diambil dari kata “bung-eo” yang artinya ikan mas dan “ppang” yang memiliki arti roti.

Jadi tak heran jika kue khas Korea ini muncul dengan bentuk yang unik, yakni seperti ikan mas.

Kue khas Korea yang satu ini biasanya dijual di street food atau kios pinggir jalan menjadi jajanan paling digandrungi anak-anak muda.

Apalagi ketika musim dingin tiba, bungeoppang menjadi salah satu kuliner wajib untuk menghangatkan perut.

Kuliner khas Korea ini menjadi salah satu simbol kehangatan di tengah dinginnya cuaca.

Jadi perpaduan antara teksturnya yang lembut dan renyah, serta isiannya yang manis membuat siapa saja tidak bisa menolak kenikmatannya.

Fakta Menarik Bungeoppang

Sejarah dari bungeoppang atau kue ikan khas Korea ini sangat erat kaitannya dengan hubungan Korea-Jepang.

Jajanan khas Korea ini terinspirasi dari kue Jepang yang kita kenal dengan nama taiyaki.

Taiyaki sendiri pertama kali muncul di Jepang pada abad ke-19 atau tahun 1999 di Tokyo.

Saat Jepang menjajah Korea, mereka banyak memberikan pengaruh budaya dan juga makanan kepada masyarakat Korea.

Kemudian pada tahun 1930-an, pengusaha asal Korea mulai mengadaptasi kue taiyaki dan membuat versi mereka sendiri yang kemudian dikenal dengan nama bungeoppang.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik bungeoppang, kue ikan khas Korea yang memiliki cita rasa menggiurkan.

1. Cara Makan Bungeoppang Menunjukkan Karakter Seseorang

Meskipun hanya jajanan biasa, tapi ternyata cara makan bungeoppang dapat mencerminkan karakter seseorang.

Misalnya saja, jika kamu memakan bungeoppang dari kepalanya terlebih dulu, maka kamu mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat.

Namun jika kamu makan di bagian sirip terlebih dulu, maka kamu dianggap sebagai sosok pekerja keras.

Berbeda lagi jika kamu memakan bagian perutnya dulu, maka itu artinya kamu adalah sosok yang suka bergaul.

2. Dikenal Sebagai Kue Musim Dingin

Karena termasuk murah dan terjangkau, kue ikan khas Korea ini kerap dianggap sebagai kuliner murah yang bisa dinikmati oleh siapa saja.

Tak heran jika di Korea sendiri, penjual bungeoppang sangat banyak dan bervariasi.

Apalagi pada musim dingin, kue berbentuk ikan ini banyak menarik perhatian orang untuk mencobanya.

Oleh karena itu, popularitas bungeoppang semakin meningkat sampai menjadi ikon kuliner khas Korea yang paling diminati saat musim dingin.

3. Jajanan Berkelas Ala Kaki Lima

Perlu kamu tahu bahwa jajanan khas Korea yang satu ini tidak tersedia di restoran lho.

Justru kuliner ini hanya tersedia di berbagai macam street food yang ada di Korea Selatan.

Kamu bisa membeli bungeoppang dengan harga murah di penjual kaki lima.

Itulah beberapa penjelasan menarik mengenai kue ikan khas Korea dan fakta menarik bungeoppang yang perlu kamu tahu.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Unik! Ternyata Begini Fakta Menarik Bungeoppang, Jajanan Manis khas Korea yang Berbentuk Ikan yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Laeli Nur Azizah

Seorang penulis lepas yang hobinya jalan-jalan, masak, dan ngopi.